Akademi Ilmu Pengetahuan Yogyakarta (AIPYo) melantik Kepala Rumah sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad(K) RI, sebagai anggota baru dalam sidang terbuka yang berlangsung Sabtu (8/10) di Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Dalam sidang terbuka ini, ia memberikan pidato Inaugurasi bertajuk “Peran Radiologi dan Radiologi Intervensi dalam Prevensi Primer dan Sekunder pada Otak”.
Dr. Terawan diangkat menjadi anggota AIPYo berkat kontribusinya dalam bidang keilmuan, khususnya dalam bidang radiologi yang menjadi spesialisasinya. Selain menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Kepresidenan, dr. Terawan juga menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.
Salah satu kontribusi penting alumni Fakultas Kedokteran UGM ini adalah dalam mengembangkan Teknik Radiologi Intervensi baru yang dikenal sebagai Digital Substraction Angiography (DSA) yang dimodifikasi dengan Intra Arterial Heparin Flushing. Tindakan ini telah dikenal luas dengan sebutan Brainwash dan menjadi upaya sekunder pada gangguan aliran darah otak (cerebral blood flow, CBF), dengan tujuan mendukung pemulihan dan mencegah progressivitas iskemia.
“Anggota yang kami terima harus memenuhi kriteria, diantaranya ilmuwan yang cukup dikenal dan mempunyai reputasi nasional dan bahkan internasional, juga mempunyai temuan yang berdampak luas pada masyarakat,” ujar Ketua AIPYo, Prof. Umar A. Jenie, saat diwawancara, Selasa (11/10).
Umar menjelaskan sejak didirikan pada tahun 1996 AIPYo telah menjadi wadah bagi para ilmuwan, khususnya di Yogyakarta, untuk ikut mengembangkan pemikiran dan inovasi para ilmuwan. Karena itu, para anggota pun diharapkan dapat membagikan pemikiran mereka yang dapat menjadi solusi bagi persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Penyampaian pidato ini, menurutnya, sebenarnya merupakan tradisi baru yang dilakukan AIPYo pada inaugurasi anggota baru, untuk memberikan pencerahan dan inspirasi kepada para inovator di bidang ilmu pengetahuan kedokteran dan ilmu pengetahuan yang terkait pada umumnya.
“Ini adalah tradisi baru, untuk para anggota baru harus memberikan pidato dalam inaugurasinya,” jelas Umar.
Pidato inaugurasi ini dihadiri oleh para dokter praktisi klinik, utamanya dokter spesialis radiologi intervensi, juga para dokter spesialis terkait serta para ilmuwan bidang kedokteran dasar, kedokteran gigi, farmasi, dan lainnya. Dengan inaugurasi anggota baru ini, Umar berharap AIPYo dapat memperkaya diskusi dan kajian kebijakan melalui pemikiran-pemikiran baru.
“Dengan mendapatkan tambahan ilmuwan, diharapkan pada saat rapat untuk membuat suatu policy briefing atau penelitian kami dapat memperoleh tambahan pemikiran baru,” pungkasnya. (Humas UGM/Gloria)