Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) bekerjasama dengan Perpustakaan UGM selama tiga hari, 12-14 Oktober 2016 menggelar acara tahunan FPPTI bersampul Semiloka Kepustakawanan Indonesia 2016. Dengan mengangkat tema “Kepemimpinan dan Profesionalisme Pustakawan: Kontribusi dalam Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi”, semiloka berlangsung di Perpustakaan UGM, diikuti 180 peserta perwakilan dari perpustakaan perguruan tinggi se-Indonesia.
Berbagai kegiatan pun digelar, diantaranya kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar, lokakarya, workshop. Selain itu, digelar pula agenda satellite meeting dan Rakernas FPPTI. Disamping sharing ilmu pengetahuan, berbagai kegiatan diharapkan menghasilkan usulan kebijakan-kebijakan untuk pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia.
“Tentu saja ini satu bentuk kepercayaan kepada Perpustakaan UGM sebagai penyelenggara. Tentu bukan sekadar asal tunjuk, tapi mungkin Perpustakaan UGM dinilai siap, ini satu kebanggaan sekaligus kehormatan, karena tidak semua memiliki kesempatan yang sama,” ujar Dra. Nawang Purwanti, M.Lib, Kepala Perpustakaan UGM, Rabu (12/10) usai membuka acara.
Dengan menggelar kegiatan ini, UGM tentu semakin mendapat pengakuan, baik di level nasional maupun internasional. Dalam penyelenggaraan kegiatan kali ini dihadiri para mitra-mitra perpustakaan penyedia informasi dari luar negeri. Mereka adalah para provider, yang datang dari Singapura, Malaysia dan Inggris.
Sebagai mitra dalam pengembangan ilmu pengetahuan, para provider berkesempatan memperkenalkan produk-produk mereka kepada kalangan perguruan tinggi di Indonesia dan sebagian besar dari mereka menawarkan database online.
“Ada Taylor and Francis, Wiley, EBSCO, Proquest, ada jga produk-produk pendukung TI di perpustakaan, seperti aplikasi untuk RFID, Emerald dan lain-lain. Mereka berkepentingan hadir karena ingin bertemu dengan mitra-mitra. Ini momen bagus untuk mengenalkan produk, dan mereka pun menjadi tahu apa sih yang dibutuhkan untuk perpustakaan di UGM,” imbuhnya.
Bagi UGM, banyak keuntungan menjadi tuan rumah acara tahunan FPPTI. Perpustakaan semakin mampu meningkatkan komunikasi, serta berjejaring dalam proses mengembangkan profesi. Dengan memperluas akses informasi, maka keuntungan tidak hanya dirasakan jasa penyedia informasi, namun juga bisa dirasakan para pengguna perpustakaan.
Imam Budi Prasetyawan, selaku Ketua Umum FPPTI Pusat, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tahunan FPPTI di UGM. Dengan tambahan 3 wilayah baru, maka saat ini FPPTI secara keseluruhan beranggotakan 12 wilayah di seluruh Indonesia.
“Wilayah yang aktif saat ini ada 9, untuk tahun ini ada pertambahan 3 wilayah yang akan bergabung, yaitu Kalimantan Timur, Banten dan Lampung. Kita berharap semiloka dan kegiatan tahunan FPPTI yang diikuti 180 orang inipun nantinya dapat memberi banyak manfaat dalam pengembangan perpustakaan di Indonesia,” katanya.
Arif Surahman, S.I.P., M.B.A, selaku ketua panitia, berharap para peserta dapat mengikuti semua agenda kegiatan. Apalagi, banyak kegiatan dengan topik-topik menarik yang dapat meningkatkan kemajuan perpustakaan perguruan tinggi.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain seminar nasional dan lokakarya yang menghadirkan pembicara Prof. Dr. Ainun Naim dengan topik makalah “Kebijakan Kemenristekdikti dalam Mendukung Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi yang berkualitas. Selain itu Kepala Perpustakaan RI, Drs. Syarif bando, M.M., dengan makalah berjudul “Strategi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam Meningkatkan Mutu dan Daya Saing Pustakawan Indonesia”, Dr. Joko Santoso, M.Hum., dengan makalah “Prospek dan Kebijakan Perpustakaan Nasional Dalam Mendukung Kerja Sama Resource, Sharing dan Kolaborasi antar Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia dan “Peran Pustakawan dan Perpustakaan dalam Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi” oleh Faizzudin Harliansyah, S.Ag., SS., M.I.M. (Humas UGM/ Agung)