Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) mengadakan audiensi dengan Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Dr.H.Muhammad Hatta Ali, S.H., Selasa (18/10). Pada acara yang berlangsung di kantor MA tersebut, Hatta Ali didampingi para Wakil Ketua dan Ketua Kamar MA.
Dalam audensi itu, KAGAMA dipimpin oleh Sekjen KAGAMA, Ari Dwipayana, bersama Dr. Paripurna P. Sugarda, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM. Pada pertemuan itu, diserahkan buku “Dari Bulaksumur untuk Indonesia”, karya alumni UGM yang berisi pemikiran mengenai persoalan-persoalan bangsa.
Sekjen KAGAMA, Ari Dwipayana, mengatakan ada 3 ranah yang disampaikan KAGAMA dalam acara itu. Pertama, pembenahan regulasi untuk mengatasi tumpang-tindih dan buruknya kualitas peraturan-perundang-undangan, reformasi internal lembaga-lembaga penegak hukum, dan memperkuat budaya hukum dalam masyarakat.
“Reformasi Hukum perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu sampai hilir dan menyentuh 3 (tiga) ranah tersebut,”papar Ari.
Disamping menyampaikan cakupan reformasi hukum dari hulu sampai hilir, KAGAMA juga menyampaikan pandangan tentang reformasi peradilan kepada pimpinan MA. KAGAMA mengusulkan setidaknya 5 hal kepada Pimpinan Mahkamah Agung dalam melakukan reformasi peradilan yakni; pengembalian martabat hakim, perbaikan sistem pelatihan, pembenahan mutasi dan promosi hakim, sistem rekrutmen hakim, peningkatan sistem pengawasan.
Pada akhir pertemuan, KAGAMA menegaskan kepada Pimpinan MA, bahwa bersama Universitas Gadjah Mada, KAGAMA siap mendukung dan membantu Mahkamah Agung dalam mengambil langkah-langkah reformasi di lingkungan dunia peradilan. Sikap KAGAMA sejalan dengan kehendak Presiden Jokowi sebagaimana yang disampaikan dalam Rapat Terbatas Kabinet 13 Oktober 2016 untuk melakukan reformasi Hukum agar hukum tidak tajam/runcing ke bawah tetapi tumpul ke atas. KAGAMA mendukung sepenuhnya keinginan Presiden Jokowi agar cita-cita sebagai negara hukum terwujud sepenuhnya dalam praktik penyelenggaraan negara maupun realitas kehidupan rakyat sehari-hari sehingga negara kita mampu bersaing di tingkat global. (Humas UGM/Satria;foto: Ari D)