Kontes Mobil Hemat Energi 2016 mulai bergulir pada tanggal 1 November. Kompetisi yang menjadi ajang untuk mengasah kreativitas dan inovasi para mahasiswa dalam membangun kendaraan yang hemat energi serta ramah lingkungan ini akan dilaksanakan di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan hingga tanggal 4 November mendatang. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan KMHE 2016, UGM telah mempersiapkan kompetisi ini untuk menjadi event yang tak terlupakan bagi para pesertanya.
“Pada penyelenggaraan tahun ini, Universitas Gadjah Mada bertindak sebagai tuan rumah. Kami menyiapkan event yang spektakuler dengan tema Memayu Hayuning Bawono, perpaduan antara unsur teknologi, pendidikan, serta kebudayaan,” ujar Ketua Pelaksana KMHE 2016, Dr. Adhika Widyaparaga, dalam konferensi pers pra-acara yang berlangsung Senin (31/10) di Gedung Pusat UGM.
Dosen di Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM ini menjelaskan bahwa penyelenggaraan KMHE yang berlangsung selama 4 hari akan diisi oleh berbagai kegiatan, mulai dari scrutinering dan trial run untuk menguji konsumsi bahan bakar, hingga berbagai atraksi yang akan disuguhkan pada acara pembukaan dan penutupan nantinya.
“Akan ada atraksi yang menarik pada opening ceremony pada 1 November 2016, yang diikuti lomba dan serangkaian acara menarik hingga menuju closing ceremony pada 4 November 2016. Kami berterima kasih kepada para pihak dan sponsor yang mendukung kelancaran acara ini,” imbuh Wakil Ketua Pelaksana KMHE 2016, Akmal Irfan Majid, M.Eng.
Dalam kompetisi tingkat nasional ini, terdapat 2 kategori mobil yang akan diperlombakan, yaitu kategori prototype serta urban, dan 4 kategori bahan bakar, yaitu gasoline, diesel, listrik, serta etanol. Sebanyak 60 tim dari 38 universitas se-Indonesia akan turut berlomba untuk menjadi juara dan menyabet titel mobil teririt atau best fuel efficiency.
Kompetisi ini menjadi salah satu wadah yang penting bagi riset dan pengembangan teknologi di bidang kendaraan hemat energi. Sektor transportasi memang berkontribusi penting terhadap konsumsi energi di Indonesia, sehingga riset dan teknologi pada bidang kendaraan hemat energi, termasuk oleh para mahasiswa sebagai insan akademik, akan sangat bermanfaat bagi upaya efisiensi energi .
Sebagai tuan rumah KMHE 2016, UGM akan mengirimkan tiga mobil untuk berlaga dalam ajang ini. Ketiga mobil ini adalah rancangan dari Tim SEMAR UGM. Setelah melewati serangkaian pengembangan dan uji coba, tim yang menggunakan nama salah satu tokoh wayang ini pun siap berlaga dalam KMHE 2016 dengan target merebut juara umum.
“Pada KMHE 2016, Tim Semar berpartisipasi dalam tiga kategori berbeda. Pertama, yakni pada kategori urban concept melalui mobil SEMAR Urban Gasoline yang berkonsep city car empat roda dan berbahan bakar bensin. Kemudian, pada kategori prototype, UGM diwakili oleh SEMAR Proto Diesel yang berbahan bakar diesel,” ujar Laksatya Wirawan, selaku chief engineer dari Tim SEMAR. (Humas UGM/Gloria)