PT Aino Indonesia (Aino), anak perusahaan PT Gamatechno Indonesia, salah satu unit bisnis PT Gama Multi Usaha Mandiri, mendukung penuh Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) Bank Indonesia dengan menyediakan solusi khusus penerimaan uang elektronik khususnya transportasi publik yang cocok dengan karakteristik uang elektronik, yaitu ditujukan untuk transaksi micropayment, digunakan setiap hari, serta membutuhkan transaksi cepat.
Direktur Utama PT Aino Indonesia, Hastono Bayu, mengatakan dengan solusi inter-usability, inter-modality, inter-availability, hingga inter-operability kartu uang elektronik dalam kota, penggunaan uang tunai dan praktik pungli dapat diminimalkan.
“Saat ini, AINO merupakan sistem integrator anak bangsa pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah berpengalaman dalam mengintegrasikan 6 uang elektronik bank dalam satu sistem penerimaan pembayaran (e-Money Reader Bersama),” kata Hastono, Rabu (2/11) dalam siaran persnya.
Ia menjelaskan sejak 2013 AINO merupakan perusahaan teknologi finansial yang membangun platform penerimaan pembayaran multi penerbit untuk mewujudkan solusi Less Cash City yang terpadu. Dengan portofolio sistem e-ticketing bus Trans Jogja, Tran Solo, dan Trans Jakarta, berbagai wahana wisata, pembayaran parkir Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno Hatta serta pembayaran jalan tol di ruas Tol Juanda Surabaya serta solusi pembayaran parkir tepi jalan pada Terminal Parkir Elektronik DKI Jakarta.
“Tahun 2015, Aino telah mencatatkan kelolaan 102 juta transaksi uang elektronik, setara 19% transaksi uang elektronik nasional,”katanya.
Untuk makin meluaskan manfaat dari sistem yang dibangun, Aino mendapatkan kepercayaan investor seperti Frontier Capital, IndoGen Ventures, Semeru Venturra Indonesia, dan PT Saga Mas. Dengan motto Delivering New Hope, solusi-solusi Aino siap mewujudkan berbagai harapan baru pemimpin sebuah kota yang ingin menyambut masa depan kota yang maju, transparan, cashless, serta memiliki data akurat untuk mengetahui pola perjalanan masyarakat kota tersebut. A
ino Payment Platform siap untuk menjalin kerja sama strategis dengan penerbit uang elektronik, penyedia layanan, retailer, dan pengguna uang elektronik pada umumnya untuk mewujudkan sistem Less Cash City. Dengan sistem karya anak bangsa sesungguhnya, terus berkontribusi untuk masyarakat Indonesia pada khususnya. (Humas UGM/Satria)