Sekolah Vokasi (SV) UGM melakukan percepatan pembentukan program studi (prodi) Diploma IV (DIV). Langkah ini dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia siap kerja di tengah tingginya permintaan kebutuhan tenga kerja siap pakai yang kompeten.
Dekan SV UGM, Dr.Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., mengatakan saat ini SV UGM telah memiliki empat prodi DIV yaitu kebidanan, teknik pengelolaan dan perawatan alat berat, teknologi jaringan, serta teknik pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sipil. Kedepan pihaknya berencana membuka lebih banyak lagi prodi DIV untuk menjawab tantangan kebutuhan sumber daya manusia siap kerja.
“Sebanyak 10 proposal usulan pembukaan prodi DIV telah kami usulkan kepada Senat SV UGM,” katanya saat menyampaikan laporan Dekan SV UGM 2016 dalam rangka Dies natalis ke-7 SV UGM, Kamis (3/11) di kampus setempat.
Beberapa prodi tersebut diantaranya adalah prodi DIV Transportasi dan Logistik, MRO (Maintenence, Repair, & Overhaul) pesawat terbang, dan Bahasa Asing Terapan. Hanya saja, prodi DIV yang telah siap didirikan dalam waktu dekat adalah prodi Bahasa Asing Terapan. Rencananya, prodi tersebut akan dibuka pada tahun ajaran 2017 mendatang.
Untuk mendukung gagasan pengembangan prodi DIV tersebut, SV menginisiasi berbagai kerja sama dengan sejumlah mitra baik di level nasional maupun internasional. Beberapa diantaranya seperti China, Jepang, Korea, dan Jerman. Kerja sama ditekankan pada penguatan SV UGM khususnya pada program kompetensi dan sertifikasi.
Peminat SV Meningkat
Dalam kesempatan itu, Wikan turut menyampaikan bahwa jumlah peminat masuk SV UGM mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2012 jumlah pendaftar mencapai 6.800 naik menjadi 21.000 pada tahun 2016 yang diterima di 26 prodi.
“Terjadi kenaikan pendaftar hingga 300 persen selama empat tahun terakhir,”ungkapnya.
Dikatakan Wikan, peningkatan jumlah peminat ini menjadi tantangan tersendiri bagi SV UGM untuk lebih serius dalam mengelola pendidikan vokasional. SV UGM dituntut dapat mendidik anak bangsa yang mampu bersaing di era global. (Humas UGM/Ika)