Universitas Gadjah Mada(UGM) memberikan pembinaan kepada 1.300 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi angakatan 2016. Kegiatan dilaksanakan Selasa (15/11) di Grha Sabha Pramana UGM.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto,M.Med.Sc., Ph.D, dalam kesempatan tersebut meminta para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi bersiap menghadapi globalisasi. Mereka harus bisa melakukan berbagai penyesuaian diri menghadapi sejumlah tantangan yang ada. Pasalnya, terdapat banyak perubahan tatanan di era ini, seperti perubahan tempat kerja, perubahan peran teknologi terhadap pekerjaan, dan sebagainya.
“Saya dulu juga pernah mengalami masa kesulitan saat mahasiswa. Namun, Tuhan pasti memberikan kemudahan dari arah yang tak diduga jika kita tidak menunda kebaikan, langsung mengerjakannya,” tutur Prof. Iwan memberikan motivasi.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, M.P., banyak memberikan penjelasan tentang lingkungan akademis UGM yang harus dipenuhi mahasiswa. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengelolaan waktu sehingga tidak hanya bisa meraih prestasi, tetapi juga didukung dengan keterampilan yang memadai.
“Permasalahan kehidupan kampus bukan sekadar tentang uang saku dan sebagainya, tapi tentang bagaimana suasana akademisi terjaga dengan baik di lingkungan kampus. Bagaimana mahasiswa bisa mengelola manajemen waktu untuk mencapai prestasi, meraih skill lebih, baik softskill maupun hard skill,” jelasnya.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D, dalam kesempatan tersebut turut memotivasi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi untuk terus menumbuhkan kreativitasnya. Salah satunya, bisa dilakukan dengan menuangkan gagasan dan ide yang dimiliki melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Ditambahkan Ahmad Agus, UGM telah membuka PKM Center yang menjadi wadah bagi para mahasiswa yang memiliki ketertarikan mengikuti PKM.
“UGM melalui PKM Center membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang ingin berkonsultasi,” tuturnya. (Humas UGM/Ika)