Japan Society for The Promotion of Science (JSPS) menawarkan program beasiswa riset program doktoral ke Universitas Gadjah Mada (UGM). Beasiswa diberikan untuk pelaksanaan riset ilmu dasar maupun terapan dalam bidang-bidang ilmu sosial, ilmu alam, dan ilmu humaniora.
Direktur JPSS, Prof. Kuniaki Tamashita, menyebutkan bahwa JSPS telah banyak memberikan beasiswa program S3 di berbagai negara dunia, salah satunya Indonesia. Di kawasan ASEAN, Indonesia merupakan negara terbanyak kedua sebagai penerima beasiswa riset doktoral setelah Thailand. Sepanjang tahun 1987-2015 sudah ada sebanyak 144 orang penerima beasiswa.
“Harapannya akan ada lebih banyak lagi yang bisa bergabung dalam program JSPS, termasuk dari UGM,” katanya dalam acara “JSPS Sharing Information and Research Opportunity” yang diadakan Kantor Urusan Interantional UGM, Jum’at (18/11) di Ruang Multimedia UGM.
Lebih lanjut Kuniaki menyampaikan terkait program Interansional JSPS tersebut. Program internasional yang dimiliki tidak hanya menawarkan beasiswa studi lanjut ke Jepang. Dibuka pula program RONPAKU yakni beasiswa untuk pengerjaan disertasi. Selain itu, juga kolaborasi penelitian dengan para peneliti di Jepang serta beasiswa post-doctoral di Jepang.
Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, menyambut baik tawaran beasiswa yang disampaikan JSPS. UGM terbuka untuk menjalin kerja sama penelitian dengan berbagai pihak, termasuk dengan universitas-universitas di Jepang. (Humas UGM/Ika)