Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si., berhasil meraih gelar doktor Ilmu Psikologi di UGM, Selasa (6/12). Predikat doktor diraih Tri Rejeki usai mempertahankan disertasinya berjudul “Pengembangan Konsep dan Dinamika Kualitas Pertemanan serta Pengukurannya”.
Tri Rejeki menyampaikan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan pada remaja Jawa yang menjalin pertemanan di SMP Surakarta diketahui bahwa kualitas pertemanan remaja Jawa di SMP bukan relasi yang bersifat statis dan dapat dikategorikan secara diskrit sebagai relasi pertukaran atau komunal saja. Namun begitu, kualitas pertemanan yang terjadi merupakan suatu relasi yang dinamis berawal dari pola pertukaran menuju pola komunal.
“Pola pertukaran akan terbentuk ketika kebersamaan hanya bersifat fungsional dan tidak ada keterlibatan secara afeksionis,” jelasnya.
Sementara itu, pola pertukaran akan bergeser ke arah komunal seiring dengan tumbuhnya kedekatan. Dengan demikian, timbal balik dalam pemberian dukungan tidak hanya sebagai wujud balas budi, tetapi didorong oleh adanya kepedulian. Tumbuhnya kedekatan dan kepedulian ini mendorong remaja Jawa untuk lebih mengutamakan kerukunan atau keharmonisan. Mereka lebih memilih untuk meredam potensi konflik yang bisa meregangkan hubungan pertemanan.
“Pola pertemanan yang mengutamakan kesatuan ini identik dengan relasi komunal dan pola ini semakin nyata dengan tumbuhnya kepercayaan dalam hubungan pertemanan,” urainya.
Menurutnya, proses transformasi pola pertemanan dari pertukaran menuju komunal tersebut tidak hanya bergantung pada besarnya keterlibatan unsur-unsur positif yang bersifat relasional saja. Proses itu juga menyangkut aspek-aspek yang bersifat personal.
Lebih lanjut dituturkan Tri Rejeki, kualitas pertemanan mulai terbangun saat individu –individu yang memiliki karakter positif dan kompeten menjalin relasi dan berinteraksi dalam satu kebersamaan yang tidak diwarnai dengan konflik. Dengan begitu, dapat menumbuhkan kedekatan, memberi kesempatan untuk saling memberikan dukungan, serta memiliki kepedulian sehingga menumbuhkan kepercayaan dalam hubungan kepercayaan. (Humas UGM/Ika)