Penyakit Diabetes Melitus (DM) tidak hanya menyebabkan kondisi fisik penderitanya makin lemah dan kurus drastis namun juga berisiko menimbulkan kebutaan. Hal itu disebabkan jumlah kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan tekanan pada bola mata dan pecahnya pembuluh darah di sekitar retina. “Jika pecah maka akan menghalangi penglihatan dan lama kelamaan bisa buta,”kata dokter spesialis mata RS Sardjito, dr. Bayu Sasongko, Sp.M(K), dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis bagi kalangan tenaga kependidikan UGM, Rabu (7/12), di UC UGM.
Menurut Bayu, risiko kebutaan tejadi pada pasien yang sudah menderita DM selama hampir 10 tahun. “Biasanya sudah kronis dan 10 tahun kena diabet,” katanya.
Ia menambahkan berdasarkan hasil penelitian setiap 3 orang penderita diabetes terdapat satu orang terkena retinopati diabetik atau kerusakan pembuluh darah retina akibat diabetes.
Dia menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengecek rutin setiap enam bulan sekali dengan melakukan pemeriksaan mata. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dampak risiko gangguan mata di kemudian hari. “Antisipasinya bisa dilakukan operasi atau diberi obat,” kata dosen Fakultas Kedokteran UGM ini.
Gejala yang bisa dirasakan dari gangguan penglihatan ini diantaranya pandangan tiba tiba menjadi kabur atau muncul bintik hitam tebal tapi tidak bergerak pada retina, lalu pandangan menjadi redup dan berkurang. “Kondisi itu termasuk gangguan penglihatan cukup lanjut dalam beberapa hari bisa menyebabkan kondisi sangat parah dan sangat sulit diatasi,” terangnya.
Dia mengimbau supaya terhindar dari diabetes dan risiko kebutaan yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi serta rutin melakukan olah raga agar terhindar dari penyakit tersebut.
Suharyadi, salah tenaga kependidikan dari Direktorat Kemahasiswaan UGM, mengaku antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan mata gratis. Menurutnya, kegiatan sosial menjelang Dies UGM ini sangat bermanfaat untuk mengecek kondisi kesehatan mata yang semakin menurun karena faktor usia. “Kita tahunya kalau membaca sudah tidak jelas. Kita senang sekali ada periksa mata gratis sperti ini apalagi panitia Dies menyediakan 200 kacamata gratis,” ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)