Universitas Gadjah Mada memiliki mahasiswa internasional yang jumlahnya tidak sedikit. Menurut catatan Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM jumlah mahasiswa internasional yang mengikuti perkuliahah di UGM sebanyak 1.201 mahasiswa pada tahun 2016. Jumlah itu terdiri dari mahasiswa yang mengambil program degree maupun non-degree yang tersebar di berbagai fakultas di UGM.
Sebagai garda terdepan, KUI UGM selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para mahasiswa internasional. Beberapa fasilitas yang diberikan yakni berupa International Student Orientation atau masa orientasi dan Garden Gathering. Kegiatan masa orientasi yang diberikan kepada mahasiswa internasional bersifat wajib. Selama masa orientasi, mahasiswa internasional diberi pembekalan dan program pengenalan terkait kampus UGM. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan informasi terkait beberapa program dan kegiatan yang harus diikuti para mahasiswa internasional selama mengikuti studi di UGM.
Sementara itu, KUI baru saja melaksanakan Garden Gathering yang dihadiri sekitar 40 mahasiswa internasional dari berbagai negara. Acara tersebut diselenggarakan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa internasional dengan KUI UGM. Selain dihadiri mahasiswa internasional, Garden Gathering juga diikuti banyak pegawai KUI baik yang berada di depan mau pun di belakang layar.
“Lewat Garden Gathering ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik antara mahasiswa internasional dengan seluruh staf KUI UGM,” ujar Steering Committee Garden Gathering, Ariargo W. Putra, Jumat (9/12).
Ariargo menjelaskan pertemuan kali ini berbeda dengan gathering yang biasanya. Bila kegiatan gathering biasa dilakukan di awal semester, Garden Gathering diselenggarakan di akhir semester. Hal itu dilakukan KUI untuk menunjukkan bahwa pendampingan dilakukan dari awal masuk hingga memberikan pelepasan kepada mahasiswa internasional yang menyelesaikan masa studi.
Garden Gathering ini dimeriahkan dengan penampilan dari Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta. Selain pertunjukan kesenian dari Indonesia acara tersebut juga menjadi ajang mahasiswa asing untuk mengenalkan budaya mereka. Belasan mahasiswa dari 7 negara menampilkan berbagai kesenian khas negaranya di pertemuan tersebut.
Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional KUI, I Made Andi Arsana, Ph.D., sangat mengapresiasi kegiatan Garden Gathering ini. Ia berharap dengan diadakannya pertemuan ini mahasiswa dapat mempelajari dan memahami Indonesia selain kegiatan akademik yang dilakukan di dalam kelas.
“Tidak hanya memahami dan mengenal Indonesia, dengan adanya gathering ini mahasiswa internasional juga dapat saling bertemu dan mengenal sesama mahasiswa internasional dari negara-negara lainnya,” tegas Andi. (Humas UGM/Catur)