Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Hiroshima University of Economics (HUE), Jepang, memperkuat kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut mengemuka dalam kunjungan President Hiroshima University of Economic, Prof. Koichi Maekawa, beserta rombongan ke UGM, Rabu (21/12).
Delegasi HUE diterima langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Turut mendampingi Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna P Sugarda, S.H.,L.L.M., Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Dr. Eko Suwardi, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Agus Suwignyo, dan sejumlah pimpinan di lingkungan UGM.
Kunjungan tersebut membahas berbagai hal terkait pelaksanaan kerja sama yang telah dilakukan antara UGM dan HUE sekaligus menggali berbagai peluang kerja sama yang berpotensi dilakukan di masa mendatang. UGM telah melaksanakan kerja sama dengan HUE dan dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM dalam bentuk kolaborasi riset, partisipasi seminar, serta pertukaran mahasiswa maupun staf pengajar.
Rektor UGM, Dwikorita Karnawati, menyambut baik rencana peningkatan kerja sama dengan HUE ini. Dia berharap nantinya kerja sama bisa dilakukan dalam bidang yang lebih luas dan mampu mempercepat kemajuan di UGM maupun HUE.
“UGM berkomitmen untuk meningkatkan internasionalisasi sehingga harapannya melalui kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tutur Dwikorita.
President HUE, Koichi Maekawa, mengatakan kunjungan dilakukan untuk memperluas kerja sama antara UGM dan HUE dalam bidang penelitian dan pendidikan. HUE membuka kesempatan yang lebih besar kepada UGM untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan kolaborasi riset untuk para dosen. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan beasiswa bagi para dosen UGM yang tertarik untuk mengambil studi program doktoral di HUE.
Dekan FEB UGM, Eko Suwardi, menambahkan FEB UGM dan HUE telah menjalankan kerja sama kurang lebih selama 25 tahun terakhir. Adapun kerja sama yang telah dilakukan dalam bentuk double degree dan Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta pertukaran staf pengajar untuk menempuh pendidikan doktoral. (Humas UGM/Ika;foto:Firsto)