Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mendapatkan dana hibah program kreativitas mahasiswa bidang karya tulis (PKM KT) tahun 2016 paling banyak dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Sebanyak 49 judul PKM KT yang berhasil memperoleh dana hibah dari Kemenritek Dikti.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Ahmad Agus Setiawan, Ph.D., menyampaikan 49 proposal PKM KT yang mendapatkan dana tersebut terdiri dari 37 proposal gagasan tertulis (PKM GT) dan 12 proposal artikel ilmiah (PKM AI). Sementara dari 37 proposal PKM GT tersebut, 4 diantaranya berhasil maju ke PIMNAS di IPB pada bulan Agustus 2016 lalu.
Setiap proposal memperoleh dana hibah sebesar Rp3 juta sehingga secara keseluruhan dana yang diperoleh UGM sebesar Rp147 juta. Adapun pengumuman penerimaan dana PKM KT baru diumumkan pada akhir bulan Desember 2016 lalu.
“Capaian ini tentunya membanggakan,” kata Agus, Jum’at (6/1).
Raihan ini, kata Agus, tidak lepas dari usaha dan kerja keras para mahasiswa. Selain itu, ditambah dengan dukungan fasilitas bimbingan dari dosen pembimbing di jurusan/fakultas, dosen pembina kreativitas UGM, serta Direktorat Kemahasiswaan melalui Subdit Kreativitas Mahasiswa dengan pelibatan aktif PKM Center UGM.
“Prestasi ini dapat tercapai berkat sinergi dan kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Agus menyebutkan UGM membuka konsultasi secara intensif dan kontinu untuk mempersiapkan mahasiswa dalam program PKM KT ini. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui poin-poin penting dan krusial dalam penyusunan Proposal PKM KT. Hal tersebut dimulai dari kegiatan penelitian sebelumnya untuk PKM AI dan ide-ide kreatif yang belum pernah ada kemudian dituangkan dalam tulisan ilmiah untuk PKM GT.
Agus berharap torehan yang telah diraih di tahun 2016 bisa lebih meningkat di tahun 2017, baik secara kuantitas maupun kualitas. Kini pihaknya tengah menyiapkan kegiatan sosialisasi PKM KT 2017.
“Semoga mahasiswa UGM tetap antusias dan semangat selalu berkobar untuk dapat berpartisipasi menuliskan ide-ide dan gagasan ilmiahnya menjadi PKM Artikel Ilmiah maupun Gagasan Tertulis,” harapnya.(Humas UGM/Ika)