Taman Penitipan Anak (TPA) Tungga Dewi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar perayaan ulang tahun ke-31, Jumat (13/1) berlokasi di kompleks TPA, Skip Blok M-5, Bulaksumur. Perayaan ulang tahun ini mengangkat tema “Cerianya Duniaku” dengan serangkaian acara, seperti pentas seni anak, pemotongan tumpeng, serta penyerahan penghargaan bagi karyawan teladan dan pensiun.
Ketua Pengelola TPA Tungga Dewi UGM, Rita Didi Achyari, menyampaikan bahwa momen perayaan ulang tahun ini tidak hanya semata-mata untuk merayakan pertambahan usia TPA Tungga Dewi saja. Namun demikian, melalui perayaan kali ini sekaligus sebagai ajang refleksi sejak awal berdiri hingga saat ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama antara wali murid dan guru kedepan TPA Tungga Dewi akan semakin maju dan lebih baik lagi,” harapnya.
Kepala Sekolah TPA Tungga Dewi UGM, Retni Dani Setyowati, menyampaikan rasa terima kasih kepada para wali murid yang telah bekerjasama dengan baik selama menitipkan anaknya di TPA Tungga Dewi UGM. Dia pun berharap nantinya kerja sama antara pihak sekolah dengan wali murid kedepan dapat ditingkatkan lagi.
“Terima kasih atas kerja sama para wali murid, tujuan kita bersama-sama membimbing bisa membimbing anak-anak menjadi sosok yang berkarakter, cerdas, dan mandiri,” tuturnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh salah satu wali murid, Apri Setyo Wananik. Apri berharap TPA Tungga Dewi UGM dapat membantu mengasuh dan mendidik anak-anak saat ditinggal bekerja.
“Terima kasih kepada para guru yang tidak kenal lelah mengasuh anak-anak kami,” tambahnya.
TPA Tungga Dewi UGM berdiri pada 7 Januari 1986 di bawah pengelolaan Dharmawanita Persatuan (DWP) UGM. Didirikan sebagai bentuk kepedulian DWP UGM terhadap para karyawan UGM yang mengalami kesulitan dalam mengasuh anak saat ditinggal bekerja. Awal berdiri TPA Tungga Dewi menempati gedung di Blok H-8 Bulaksumur, namun sejak tahun 2000 silam berpindah ke Sekip Blok M-5 Bulaksumur.
Sejak berdiri 31 tahun silam sampai saat ini, TPA Tungga Dewi UGM sudah mengasuh sekitar 5.000 anak. Bahkan, beberapa alumninya telah ada yang bekerja sebagai insinyur, dokter, dosen, dan lainnya.
Saat ini, TPA Tungga Dewi UGM mengasuh sebanyak 48 bayi dan balita berusia 2 bulan sampai 5 tahun. Anak-anak tersebut dibagi dalam lima kelas berdasarkan kelompok usia. Guna menunjang pengasuhan sekolah ini diperkuat dengan 15 guru dan 1 karyawan. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)