SMA Kesatuan Bangsa, Yogyakarta, keluar sebagai juara pertama Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) 2017 yang diadakan Fakultas Geografi UGM pada 9-13 Januari 2017. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh SMA Taruna Nusantara dan posisi ketiga diraih SMA Semesta.
Ketua Panitia OLGENAS, Alfian Nur Arozan Hidayattulloh, menyampaikan olimpiade kali ini diikuti 167 tim dari berbagai SMA di Indonesia. Mengusung tema “Geopariwisata sebagai Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan dalam Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional”.
Alfian mengatakan penentuan pemenang berdasarkan pada perolehan skor akumulatif dari beberapa kriteria peniaian. Beberapa diantaranya adalah penilaian esai dan poster, ujian tulis, ujian multimedia, ujian laboratorium, serta ujian outdoor learning.
“Pemenang merupakan peraih nilai akumulasi tertinggi dan memperoleh rekomendasi masuk Fakultas Geografi UGM,” tuturnya, Senin (16/01) di kampus UGM.
Dalam olimpiade ini juga diberikan sejumlah penghargaan, yakni best theory yang diraih SMA Semesta, best multimedia oleh SMA Kesatuan Bangsa, best laboratory diraih SMA Semesta, dan best presentation diperoleh SMA Darul Ulum 2 BPPT. Selanjutnya, best poster diraih SMAN 3 Surakarta, best essay diperoleh SMAN 1 Pacitan, best outdoor learning diraih SMAN 3 Semarang, serta favorite poster diperoleh SMAN 1 Sampang Cilacap.
Selain menggelar olimpiade untuk pelajar SMA, diadakan pula olimpiade tingkat SMP. Sebanyak 75 tim dari berbagai SMP di Indonesia turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Keluar sebagai juara pertama adalah SMP N 1 Salatiga, disusul di posisi dua dan tiga, yaitu SMP N 1 Banjarnegara dan SMP N 1 Wates.
Berikutnya, juara harapan 1 diraih SMP Islam Al-Abidin dan juara harapan 2 diperoleh SMP Plus Ar-Rahmat Bojonegoro. Sedangkan penghargaan sebagai the best theory diraih oleh SMPK 8 Penabur, the best outdoor learning diraih SMP Labschool Kebayoran, dan the best multimedia diraih SMPN 1 Banjarnegara.
OLGENAS merupakan agenda tahunan yang rutin digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Geografi UGM. Sejak 12 tahun silam, kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman ilmu geografi kepada pelajar SMP dan SMA di Indonesia. Selain itu, juga menjadi wadah untuk mencetak kader bangsa yang memiliki kapasitas intelektual tinggi. (Humas UGM/Ika)