Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menduduki posisi teratas sebagai tokoh politik terbanyak diberitakan dan mendapat jumlah komentar terbanyak dari warga di dunia maya (netizen). Hal ini mengemuka dalam pemaparan “Kajian Isu dan Tokoh Politik Terpopuler di Media Digital Indonesia 2016” yang digelar Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Ahok merupakan tokoh politik yang mendapatkan share pemberitaan terbanyak dengan 479 berita dan mendapatkan komentar terbanyak sebanyak 1.185 komentar di media online,” jelas Manajer Riset CfDS, Viyasa Rahyaputra, S.IP., Selasa (24/1) saat memaparkan hasil kajian riset di Kantor CfDS UGM.
CfDS melakukan riset untuk mengkaji isu dan tokoh terpopuler di media digital Indonesia sepanjang tahun 2016. Sebanyak 5.969 berita dengan total 12.876 komentar berhasil dikumpulkan dan dianalisis dari 4 media online dan 1 media sosial. Penelitian dilakukan pada 4 media online, yakni Tribun News, Detik News, Kompas, dan Liputan 6 serta media sosial Facebook dengan pengambilan sampel secara acak sepanjang 2016.
Viyasa mengatakan bahwa pemberitaan calon Gubernur DKI ini muncul secara merata baik di media online maupun di Facebook. Pemberitaan terkait Ahok selalu muncul setiap bulannya di semua media yang diteliti. Menariknya, meskipun Ahok sempat terseret isu penistaan agama yang muncul di bulan Oktober-Desember, tone positif di kanal berita justru meningkat tajam dibanding bulan-bulan sebelumnya. Sebaliknya, di Facebook komentar positif terhadap Ahok justru berkurang.
“Nada positif lebih banyak muncul dalam komentar-komentar pemberitaan tentang Ahok,” tuturnya.
Selain Ahok, terdapat empat tokoh politik lain yang juga banyak diberitakan dan banyak mendapat komentar. Mereka adalah Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Ditambahkan Fahreza Daniswara, asisten peneliti CfDS, pemberitaan tentang Jokowi muncul setiap bulannya secara merata di seluruh media online dan Facebook. Selain itu, pemberitaan yang ada lebih banyak memunculkan sentimen positif. Sementara Prabowo lebih sering diberitakan di situs berita online Kompas yang banyak muncul di bulan September-Desember 2016. Pemberitaan tentang Prabowo banyak mendapatkan komentar negatif di media online, sedangkan di Facebook justru banyak menuai komentar positif.
Sementara itu, Anies Baswedan banyak diberitakan di tribunnews.com selama bulan November-Desember 2016. Dalam berbagai pemberitaan itu, Anies cenderung banyak mendapatkan komentar negatif dibanding komentar positif. Sementara SBY yang banyak diberitakan di kompas.com dengan kemunculan terbanyak di bulan September-November 2016. Adapun komentar yang muncul atas pemberitaan tersebut lebih banyak memunculkan sentimen negatif.
“SBY mendapattkan komentar negatif terbanyak di banding tokoh-tokoh lainnya,”katanya
Selain tokoh politik terpopuler, dalam kajian ini juga meneliti tokoh seni-hiburan dan tokoh agama terpopuler. Mario Teguh menjadi tokoh seni dan hiburan yang mendapat komentar terbanyak secara konsiten terbanyak disusul Raffi Ahmad, dan Agnes Monica. Berikutnya, Arifin Ilham, AA Gym, dan Yusuf Mansur adalah tokoh agama yang memiliki tingkat popularitas dan pemberitaan tertinggi selama 2016.
Sementara itu, ada lima isu populer sepanjang 2016 yang banyak diangkat dalam pemberitaan media online dan Facebook. Isu pilkada DKI menduduki tempat pertama sebagai isu terpopuler yang mendapatkan komentar paling banyak dari netizen dengan jumlah pemberitaan terbanyak. Disusul isu reklamasi Jakarta, amnesti pajak, mudik lebaran, dan terakhir vaksin palsu. (Humas UGM/Ika)