Proses pendaftaran Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM masa bakti 2017-2022 telah memasuki minggu keempat setelah dibuka 16 Januari 2017. Sosialisasi publik pun terus dilakukan di berbagai media untuk menginfomasikan dan mengajak khalayak untuk dapat mendaftarkan diri. Menurut data sekretariat panitia seleksi rektor, hingga akhir minggu ketiga pendaftaran pada Minggu (5/2) malam, panitia telah menerima 26 pendaftaran secara online.
“Sampai sekarang mereka belum menyerahkan berkas sehingga belum bisa dipastikan secara resmi mendaftar. Jumlahnya sampai kemarin ada 26 pendaftar,” ujar anggota Panitia Kerja Seleksi Calon Rektor dan Pemilihan Rektor UGM Periode 2017-2022, Dr. Arie Sujito, Senin (6/2).
Arie menjelaskan sosialisasi secara terbuka juga telah dirancang dan dilakukan di media televisi maupun radio. Selain itu, panitia kerja juga mengadakan jumpa pers dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Kampus Gadjah Mada (Fortakgama). Harapannya, dengan sosialisasi itu publik semakin paham dan berminat untuk berpartisipasi dalam seleksi dan pemilihan Rektor UGM ini.
“Informasinya terus kita gencarkan agar masyarakat mengerti dan tertarik untuk mendaftar. Ini momentum strategis untuk menuju UGM lebih baik sehingga harus kita optimalkan,”katanya.
Meskipun belum bisa dipastikan siapa saja yang akan mendaftarkan diri secara resmi, Arie berharap persyaratan yang sudah ditetapkan dapat menyaring kandidat bakal calon rektor yang benar-benar berkualitas untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.
Seperti diketahui, pendaftaran para bakal calon rektor sendiri akan diterima hingga tanggal 17 Februari mendatang pukul 16.00 melalui laman http:// seleksirektor.ugm.ac.id. Jika hingga berakhirnya masa pendaftaran jumlah pendaftar kurang dari atau sama dengan 3, Panitia Kerja akan melakukan perpanjangan pendaftaran paling lama 10 hari kerja sejak batas akhir penutupan pendaftaran.
Usai proses pendaftaran, proses penjaringan Bakal Calon Rektor akan dilanjutkan dengan pemeriksaan dan verifikasi persyaratan Bakal Calon Rektor pada 20 Februari – 17 Maret. Di akhir proses seleksi oleh Panitia Kerja, selanjutnya akan dilakukan penetapan Bakal Calon Rektor yang memenuhi persyaratan administrasi dan berhak mengikuti proses seleksi selanjutnya dalam rapat pleno Senat Akademik.
“Sekitar Maret nanti juga akan dilakukan Forum Aspirasi Masyarakat Universitas sehingga warga UGM bisa menyalurkan aspirasinya melalui kegiatan itu. Jadi, bakal calon rektor menyampaikan program dan menerima aspirasi,”katanya.
Arie memprediksi minggu ini dan minggu depan akan semakin jelas siapa saja yang resmi mendaftar sebagai bakal calon rektor UGM 2017-2022. Minggu lalu kebanyakan para pendaftar masih melakukan pengurusan berkas-berkas administrasi, termasuk surat keterangan tidak melanggar etik kepegawaian. Arie berharap persyaratan yang sudah ditetapkan dapat menyaring kandidat bakal calon rektor yang benar-benar berkualitas untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang seleksi dan pemilihan Rektor UGM 2017-2022 ini bisa langsung mengunjungi website:http://seleksirektor.ugm.ac.id/ (Humas UGM/Satria)