Delapan mahasiswa UGM terpilih sebagai delegasi Workshop Logistic and Supply Chain (LSCAMP) di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan berupa workshop nasional pertama ini diselenggarakan oleh Institut Supply Chain dan Logistic Indonesia (ISLI) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Workshop Logistic and Supply Chain (LSCAMP) berlangsung selama tiga hari, 24-26 Februari 2017 lalu. Workshop diisi dengan kegiatan pembukaan oleh Rektor ITS, dilanjutkan kunjungan pada industri agrikultur dari Eco Urban Farming ITS Surabaya, dan kebun sayur MERR Surabaya.
“Kegiatan workshop diakhiri dengan kompetisi simulasi dan presentasi di depan dosen dan mahasiswa dari seluruh Indonesia dan kunjungan ke perkebunan Kaliandra,” ujar Ari Carisza Graha Prasetia, di Kampus UGM, Senin (6/3).
Adapun 8 delegasi mahasiswa tersebut terdiri dari 7 mahasiswa Prodi Teknik Industri, FT UGM, yaitu Ari Carisza Graha Prasetia, Eriko Rizki Firmansyah, Eris Sofyan Tri Saputra, Sekar Sakti, Nararya Ahmad Dharmika, Risqika Edni Doni Achsan, dan Yulianita Rahayu. Sedangkan 1 mahasiswa dari Prodi Teknologi Industri Pertanian, FTP UGM adalah Ganang Aziz Nurhuda.
“Doni Achsan ini telah berhasil menorehkan beberapa penghargaan, yaitu juara 1 dan juara favorit Lomba Simulasi Veggie Game yang merupakan sebuah simulasi logistik dari produk agrikultur yang dikembangkan oleh tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,” papar Ari Carisza.
Terkait kegiatan ini, Ganang menuturkan Workshop Logistic and Supply Chain (LSCAMP) diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen untuk berdiskusi bersama dan belajar bagaimana sistem rantai pasok pada industri agrikultur. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 56 dosen dan 47 mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
“Kreatif dan banyak ilmu mengenai rantai pasok dan logistik yang sebenarnya sangat kompleks dapat dikemas dalam kegiatan yang sangat mengasyikan,” tutur Ganang.
Risqika Edni Doni Achsan menambahkan tema agrikultur sangat dekat dengan masyarakat Indonesia sehingga bisa dirasakan manfaat dan pentingnya keberadaan ilmu ini. Melalui program ini, para peserta diberikan pengalaman langsung dalam bercocok tanam.
“Langkah tersebut merupakan salah satu ilmu penting yang digunakan untuk mempelajari permasalahan yang dihadapi logistik pertanian di Indonesia. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi dan menggerakan generasi muda Indonesia terhadap isu dan permasalahan pada distribusi produk pertanian,” ungkap Doni, Mahasiswa Berprestasi Terfavorit dan Runner-up Mahasiswa berprestasi Universitas Gadjah Mada 2016 . (Humas UGM/ Agung)