Universitas Gadjah Mada dan University of Nottingham Ningbo China (UNNC) sepakat melaksanakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian. Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H., LLM., dan Provost of The University of Nottingham Ningbo, Prof. Chriss Rud, Kamis (9/3) di Ruang Rektor UGM.
Bentuk kerja sama yang akan dilakukan dalam bidang pendidikan antara lain dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa. Sementara di bidang penelitian berupa pelaksanaan kolaborasi riset antara kedua perguruan tinggi ini.
Chriss Rud menyampaikan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi seluruh pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara dunia untuk belajar di UNNC. Tidak sedikit mahasiswa dari luar China yang melanjutkan studi ke universitasnya. Bahkan, diikuti lebih dari 60 negara di dunia.
“Kami terbuka menerima mahasiswa dari berbagai negara dunia, termasuk dari Indonesia,” jelasnya.
Disebutkan Chriss Rud melalui kerja sama yang dilakukan dengan UGM ini menjadi kesempatan untuk memperluas wilayah studi yang dimiliki UNNC. Selain itu, nemperkuat riset-riset yang akan dilakukan nantinya.
“Harapannya kedepan kesempatan kerja sama bisa dilakukan dalam cakupan yang lebih luas,” katanya.
Paripurna menyambut baik kerja sama tersebut. Dalam kesempatan itu, Paripurna mempromosikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh UGM. Dia membuka kesempatan untuk pelaksanaan kerja sama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dengan UNNC.
“Kita memiliki program KKN yang bisa juga dikerjasamakan kedepannya,” jelasnya.
Program KKN merupakan salah satu sarana pembelajaran mahasiswa untuk mengimplementasikan secara langsung ilmu pengetahuan ke masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa dari berbagai program studi bekerja sama membantu menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. Selain itu, juga membantu menyukseskan implementasi program pemerintah ke masyarakat. Lebih dari 8.000 mahasiswa dikirim ke berbagai wilayah Indonesia setiap tahunnya untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
“Banyak mahasiswa asing dari berbagai negara dunia yang mengikuti KKN di UGM,” ungkapnya. (Humas UGM/Ika)