Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, UGM tidak saja menempa generasi muda pada bidang akademik melainkan juga turut mengasah bakat-bakat nonakademik. Beragam minat dan bakat di luar pembelajaran akademik ditampung dan dikembangkan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Salah satu kegiatan nonakademik yang terwadahi yaitu adanya UKM olahraga judo yang acap kali membuahkan prestasi, baik di kancah nasional dan internasional.
Belum lama ini, UKM Judo UGM kembali mengharumkan nama UGM di tingkat dunia dengan mengikuti kejuaraan Saigon Brazilian Jiu Jitsu Open 2017. Kejuaraan Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) ini dilaksanakan pada 18-19 Februari 2017 di Vietnam. UGM melalui UKM Judo UGM turut serta pada kejuaraan yang diikuti peserta dari berbagai negara tersebut, seperti Swedia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Singapura, Malaysia, Jepang, UK, US, Philipina, Brazil, Tiongkok, dan India. Pada kejuaraan itu, UKM Judo UGM berhasil mendapatkan empat medali perak dan satu medali perunggu.
“Kami berterimakasih kepada pihak universitas yang dengan senang hati membantu dan mendukung kami dalam persiapan kejuaraan ini,” ujar Dibya Pradipta yang menyabet medali perak dalam kompetisi BJJ, Senin (13/3).
Dibya dan rekan-rekannya sangat senang dan bersyukur bisa memenangkan kejuaraan internasional itu. Dibya berharap dukungan dari UGM bisa terus dipertahankan sehingga bakat-bakat mahasiswa dapat terus dikembangkan. Dengan dukungan penuh dari UGM ia berharap akan semakin banyak mahasiswa yang akan mengharumkan nama UGM dan Indonesia dikancah internasional. (Humas UGM/Satria)