Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada mengadakan seminar nasional bertajuk “Enhancing The Innovative Startups for The Next.” Seminar tersebut adalah salah satu bagian dari serangkaian kegiatan dari Technocorner 2017 yang merupakan acara nasional bertemakan teknologi. Selain seminar nasional, beberapa kegiatan lain dalam Technocorner 2017 meliputi Electrical Engineering Competition, Software Development Competition, Line Follower Competition, dan Techno Expo. Seminar nasional yang diadakan pada Sabtu (11/3) di Grha Sabha Pramana tersebut sekaligus mengakhiri Technocorner 2017.
Seminar nasional pada Technocorner 2017 menghadirkan para pembicara profesional sesuai tema yang diusung pada diskusi kali ini. Para pembicara yang dihadirkan dalam seminar tersebut, diantaranya Mira Tayyiba (Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kawasan), Irving Hutagalung (Audience Evangelism Manager Microsoft Indonesia), Rama Mamuaya (CEO DailySocial), dan Indra Utoyo (Direktur Digital Strategic Portofolio PT. Telkom Indonesia).
Pada panel pertama, Mira menyampaikan gambaran luas mengenai kondisi ekonomi yang terkena dampak oleh berbagai startup. Menurutnya, berbagai perusahaan dapat mengalami peningkatan daya ekonomi dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital khususnya startup.
“Perusahaan yang turut memaksimalkan penggunaan teknologi digital secara tepat dapat meningkatkan keuntungannya berlipat-lipat,” jelas Mira.
Lebih lanjut Mira menjelaskan bahwa setidaknya ekonomi digital menyumbang 22% dari output ekonomi global. Hal itu, kata Mira, sudah cukup menjelaskan bahwa teknologi digital berperan penting saat ini sehingga sudah saatnya Indonesia turut memaksimalkan potensi tersebut. “Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencapai kedaulatan virtual dalam kaitannya memperkuat ekonomi digital adalah dibuatnya suatu kebijakan menumbuhkembangkan inovasi,” ujar Mira.
Selain kebijakan, Mira juga menekankan kepada para generasi muda untuk mengembangkan startup bukan hanya sekadar untuk sebuah nilai prestise. Mira mengingatkan kembali bahwa sebuah startup harus diciptakan untuk memecahkan sebuah masalah serta sebagai solusi suatu problem yang ada.
“Perlu kerja sama antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk mengembangkan pengetahuan sehingga startup yang dibuat relevan dengan persoalan terkini,” ujar Mira.
Sependapat dengan Mira, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., berpendapat sudah sepatutnya Indonesia segera mengembangkan teknologi digital dan teknologi informasi di era digital. “Maka sejalan dengan itu, UGM sedang mengembangkan Digital Innovation Center untuk bersiap dan mampu bertahan di era teknologi digital,” ujar Rektor. (Humas UGM/Catur)