Tim mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM berhasil menjuarai lomba “Data Analysis Competition”. Tim UGM yang beranggotakan Dwi Prasetyo dan Ida Noviandasari ini sukses menyisihkan 299 tim lain dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara. Selain meraih juara 1, mereka juga mendapatkan penghargaan best presentation.
Dalam kompetisi analisis data yang berlangsung pada 11-12 Maret 2017 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini diikuti 300 tim dari 38 perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara. Kompetisi ini mengangkat tema “Statistics Computational Analysis for Solution of Creative Industry Enhacement and Development in Southeast Asia”.
“Tidak menyangka bakal jadi juara mengingat persaingannya cukup ketat. Selain itu, kebanyakan peserta berasal dari prodi statistik, sementara kami dari Ilmu Komputer,” ungkap Dwi Prasetyo, Selasa (14/3) di FMIPA UGM.
Dalam kompetisi tersebut mereka harus menjalani serangkaian seleksi. Pada tahap penyisihan seluruh tim bersaing mengerjakan soal secara online seputar deskripsi statistik dan analisis prediktif, serta keterkaitan antar variabel dalam waktu 1 minggu. Berikutnya, 30 tim terbaik maju ke semi final berkompetisi menyelesaikan soal serupa dalam waktu 3 jam.
“Lima tim terbaik, yakni 2 tim dari UGM, 2 tim STIS, dan IPB terpilih melaju ke final mempresentasikan jawaban pada babak semi final. Alhamdulilah, tim kami terpilih sebagai juara,” paparnya.
Sementara tim UGM lainnya yang beranggotakan Bagus Setyawan dan Novitasari Linda meraih juara lima. Dalam kompetisi ini penghargaan best poster juga berhasil diperoleh tim UGM yang terdiri dari Bimo Prasetyo dan Aziz Ardiansyah.
Dwi Prasetyo menyebutkan prestasi yang berhasil diraih berkat dukungan fakultas dan universitas dalam membimbing dan memberikan berbagai pelatihan. Melalui Komunitas Mahasiswa TIK (KOMATIK) delegasi UGM digembleng agar siap menghadapi perlombaan.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kami dapat menjadi juara dalam kompetisi ini. Harapannya, tim UGM dapat mempertahankan gelar juara di kompetisi serupa di tahun mendatang,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika)