Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan pemilihan pustakawan berprestasi UGM. Pada tahun 2017 ini, Purwani Istiani, pustakawan Perpustakaan Fakultas Geografi, dinobatkan sebagai pustakawan berprestasi tingkat universitas. Sementara peringkat kedua dan ketiga ditempati Ngesti Gandini, pustakawan Fakultas Kedokteran, dan Janu Saptani, pustakawan Perpustakaan Pusat UGM
Ajang pemilihan pustakawan berprestasi UGM tahun 2017 diikuti 12 pustakawan dan staf perpustakaan di lingkungan UGM. Para peserta disaring dalam lima tahapan seleksi, yaitu seleksi berkas, seleksi tertulis, seleksi makalah karya unggulan, focus group discussion (FGD), dan presentasi.
Kepala Perpustakaan UGM, Dra. Nawang Purwanti, M.Lib., mengatakan pemilihan pustakawan berprestasi UGM merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan UGM sejak tahun 2009 silam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, kompetensi, dan mengembangkan profesionalisme pustakawaan serta staf perpustakaan di lingkungan UGM.
“Pemilihan ini dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada pustakawan maupun staf perpustakaan yang memiliki prestasi dalam melaksanakan tugasnya,” katanya usai pemberian penghargaan di Perpustakaan UGM, Rabu (15/3).
Nawang mengatakan pustakawan terbaik UGM ini nantinya akan dikirim ke lomba tingkat nasional. Nantinya, mereka akan mewakili UGM dalam lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi yang diselenggarakan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
“Kita terus kawal dan berikan pendampingan. Harapannya, bisa sukses dalam lomba di nasional dan membawa pulang prestasi yang membanggakan universitas,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Nawang, Purwani dipilih sebagai pustakawan terbaik UGM karena dinilai dapat menyampaikan ide dan gagasan dalam memperkuat reputasi universitas, bahkan hal tersebut telah dilakukannya selama menjalani peran sebagai pustakawan. Tidak hanya memberikan informasi terkait kepustakaan, Purwani juga memberikan pendampingan penulisan referensi dalam pembuatan jurnal bagi civitas Geografi UGM. Disamping itu, ia juga memberikan bimbingan dan literasi informasi kepada semua mahasiswa di Fakultas Geografi.
Sementara itu, Purwani mengaku tidak menduga terpilih sebagai pustakawan terbaik di UGM. Saat itu, dia tidak menargetkan meraih gelar terbaik. Meskipun begitu, dia berusaha melalui setiap tahapan seleksi dengan usaha terbaiknya.
“Setiap apa yang saya jalani selalu diupayakan yang terbaik saja. Capaian ini mendorong saya untuk terus meningkatkan kinerja lebih baik lagi kedepan ,” ungkap Koordinator perpustakaan Fakultas Geografi UGM ini. (Humas UGM/Ika)