Himpunan Mahasiswa Peternakan (HMP) Fakultas Peternakan UGM terus mengadakan kampanye gizi. Tidak hanya sebatas ajakan dan pemberian edukasi, HMP juga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat itu dilakukan HMP dengan mengadakan kampanye gizi dan bakti sosial yang diselenggarakan di Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo Kota Yogyakarta, Sabtu (18/03) lalu. Melalui kesempatan itu, HMP melakukan edukasi mengenai berbagai manfaat produk-produk peternakan di hadapan puluhan anak-anak asuh.
Kedatangan HMP tersebut disambut positif oleh pengelola panti asuhan. Umi, salah satu pengurus panti asuhan, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi upaya HMP untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada anak-anak. Umi menambahkan bahwa anak-anak panti asuhan sangat membutuhkan motivasi dan wawasan yang luas untuk mengembangkan cita-cita mereka.
“Semoga dengan kegiatan ini anak-anak menjadi punya motivasi yang lebih baik untuk mengembangkan serta merencanakan masa depannya,” papar Umi.
Antusiasme sangat terlihat pada wajah anak-anak panti asuhan yang rata-rata sedang mengenyam pendidikan tingkat SMP. Ketika berbagai game diberikan, anak-anak asuh begitu semangat dan ceria berbaur bersama dengan seluruh anggota HMP. Salah satunya adalah Amelia Putri yang mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Siswa yang tengah duduk di kelas 4 sekolah dasar itu mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan, hiburan, dan bantuan dari HMP.
Muhammad Dani, koordinator acara, mengatakan bahwa sangat penting memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak mengenai manfaat mengonsumsi protein hewani untuk mencerdaskan generasi bangsa. Labib Abdillah, salah satu anggota HMP, juga berpendapat masih banyak masyarakat dan anak-anak yang belum mengetahui secara penuh manfaat dari produk-produk peternakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan terus-menerus upaya mengampanyekan manfaat gizi yang terkandung dalam produk peternakan pada anak-anak sejak dini.
“Susu, daging, dan telur sangat penting untuk menyuplai kebutuhan protein bagi tubuh sehingga konsumsi yang cukup sangat diperlukan terutama untuk anak sekolah agar mereka menjadi siswa-siswa Indonesia yang cerdas,” ujarnya.
Sementara itu, Muhsin Al Anas, Ketua HMP Fapet UGM, mengatakan bahwa selain memberikan pembelajaran, ia juga berharap ada hubungan jangka panjang antara mahasiswa Fakultas Peternakan dengan panti asuhan tersebut. Dengan begitu, kegiatan semacam itu tidak hanya bersifat seremonial yang sporadis saja. Lebih dari itu, tindak lanjut harus dilakukan untuk memperluas dan mengaktualisasikan hubungan UGM dengan masyarakat.
“Disini kita belajar agar mahasiswa UGM tidak hanya pandai di kampus saja, tetapi juga cerdas bermasyarakat,” tegasnya.
Kegiatan kampanye gizi dan bakti sosial tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan buku bacaan untuk menambah koleksi perpustakaan yang terdapat di Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo.(Humas UGM/Catur)