Sebanyak 71 siswa dari Sekolah Dasar 2 Panggang, Desa Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, mengikuti aksi penanaman pohon dan mengelola sampah yang berada di lingkungan sekitar. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Pendidikan Lingkungan yang diselenggarakan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (MAPAGAMA) ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian anak-anak untuk mencintai lingkungan.
Ketua pelaksana kegiatan, Tyas Yulia Istiana, mengatakan dalam kegiatan pengabdian ini melibatkan 21 calon anggota muda MAPAGAMA. Mereka mengedukasi siswa SD untuk agar semakin peduli terhadap lingkungan. Upaya yang dilakukan dengan melakukan sosialiasi terkait penanaman pohon dan pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan tetap lestari.
“Kami mengajarkan siswa melakukan penanaman dengan metode berbeda yaitu vertical garden dengan memanfaatkan botol bekas. Selain bisa memperindah lingkungan juga ramah lingkungan,” tuturnya.
Selain praktik menanam dengan metode vertical garden, para siswa juga diajarkan tentang cara pengelolaan sampah. Mereka diberikan eduksi tekait pemilahan sampah seperti membedakan organik dan anorganik.
Kegiatan pengabdian yang berlangsung pada 18-19 Maret 2017 ini merupakan rangkaian acara dalam pendidikan MAPAGAMA. Setelah melalui pendidikan dasar (Gladimula), calon anggota muda melakukan kegiatan Wajib Gunung dan Pengabdian Masyarakat.
“Pengabdian menjadi program untuk membiasakan calon anggota muda dengan Tri Dharma,” ungkap Dikbang MAPAGAMA, Muhammad Reza Khairurrahman.
Reza menyampaikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat calon anggota muda MAPAGAMA dapat mengenal kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat. Hal ini sangat berguna saat melakukan kegiatan di lapangan nantinya.(Humas UGM/Ika)