Universitas Gadjah Mada dan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, sepakat menjalin kerja sama dalam penyediaan layanan transaksi pembayaran melalui skema host to host payment. Kerja sama ditandatangani Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi UGM, Dr. Didi Achjari, S.E., Akt., M.Com, dan Direktur Digital Banking & Technology PT. Bank Mandiri (Pesero), Tbk, Rico Usthavia Frans disaksikan Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Jumat (31/3).
PT. Bank Mandiri (Pesero), Tbk, diwakili Rico Usthavia Frans menyambut baik kerja sama ini. Meski sebagai corporate bisnis, PT. Bank Mandiri dalam kerja sama ini tidak murni berbisnis, namun juga ingin menjadi agen of change.
“Dengan spirit memakmurkan negeri, kami mengucap banyak terima kasih untuk kerja sama dalam upaya meningkatkan transaksi keuangan terutama dalam hal cash management,” katanya.
Lingkup kerja sama adalah fasilitas host to host payment yang mencakup informasi rekening, yaitu UGM dalam hal ini akan memperoleh informasi rekening yang terdaftar dalam fasilitas host to host, diantaranya informasi rekening koran dan informasi rekening transaksi hari ini. Sementara itu, dalam transaksi maka perintah bayaran ke rekening menggunakan fasilitas antara lain pemindahan buku (inhouse transfer), transaksi payroll, kliring (SKN) dan RTGS dan telegraphic transfer (remittance valas).
Rico Usthavia berharap sebagai mitra UGM, PT. Bank Mandiri dapat mengembangkan platform finansial maupun menyediakan hal-hal yang terkait dengan platform finansial. Selain itu, PT. Bank Mandiri berharap bisa memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa dengan berbagai aplikasi.
“Kami sendiri sudah bekerja sama melalui Gamatechno, kedepan bisa dipererat lagi sehingga apa yang kita berikan benar benar masuk ke dalam dan bermanfaat untuk UGM,” ujarnya.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, siap menindaklajuti kerja sama-kerja sama berikutnya dengan PT. Bank Mandiri. Terlebih kerja sama tersebut terutama terkait dengan program UGM dalam mengembangkan Desa Pintar dan Tangguh.
“Smart village yang kita kembangkan sangat butuh dukungan. Sudah banyak bantuan-bantuan Bank Mandiri, dan kemitraan ini sangat berarti dan inovatif. Jika dulu Bank Mandiri belum berminat ke desa, sekarang sudah berubah dan semoga dengan cara-cara seperti ini kita bisa menutup kesenjangan sosial ekonomi di bangsa kita,” papar Rektor. (Humas UGM/ Agung;foto: Firsto)