Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil lolos seleksi paper di Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting (HISAS14) tahun 2017. Sebanyak 11 paper terpilih dan 8 tim berkesempatan menghadiri konferensi The 14th Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting (HISAS14) 2017 di Faculty of Environmental and Earth Science, Sapporo, Hokkaido, Jepang.
Mereka yang tergabung dalam Tim Mahasiswa Fakultas Biologi UGM adalah Elpri Eka Permadi, Pretty Khoirunnisa, Sasita Laili Rahmawati, Winda Nurafiani, Moza Dio Pangestu, Raysa Lestianti dan Alvina Rista Yowantri. Selain itu, ada Grace Easteria, Nilahazra Khoirunnisa, Adhestya Alviani, Syindi Ariska, Diyah Tri Utami, Imroatul Habibah, Dian Sartika, Ilham, Ayudha Bahana Ilham Perdamaian, dan Rindi Antika Ar-ruba.
“Dua tim dari Fakultas Biologi UGM berhasil mendapatkan dua penghargaan, yaitu The Best Paper yakni tim dari Sasita Laili dan Winda Nurafiani dengan judul paper “Periphyton Community Biomonitoring as Water Pollution Indicator in Gajahwong Stream”. Kemudian tim Nilahazra Khoirunnisa dengan judul paper “Larvicidal Activity and Biochemical Compounds of Ethanolic Seed Extracts of Bitter Melon (Momordica charantia Linn.) Against Aedes aegypti Linn,” ujar Alvina Rista Yowantri, di Fakultas Biologi UGM, Senin (3/4).
Alvina Rista menjelaskan The 14th Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting (HISAS14) 2017 telah berlangsung di Faculty of Environmental and Earth Science, Sapporo, Hokkaido, Jepang selama dua hari, yaitu 18 dan 19 Maret 2017. HISAS14 tahun ini mengangkat tema “Indonesian Sustainable Development Goals: Chance and Challenge for A Better Future”.
Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting merupakan kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Hokkaido. Kegiatan ini sebagai wadah akademisi dan mahasiswa di Indonesia untuk dapat memublikasikan hasil penelitiannya sekaligus menjadi ajang untuk memperluas jaringan dalam dunia ilmiah.
“HISAS14 pada tahun 2017 ini dilaksanakan selama dua hari, di hari pertama para peserta mengikuti International Conference dan di hari kedua mereka mengikuti Learning Trip,” katanya.
Kegiatan di hari pertama, yaitu International Conference diisi seminar dengan menghadirkan invited speaker Dr. Maria Stephany yang membahas mengenai pertanian dan Mr. Shuji Tamamura yang membahas mengenai teknologi methane coal. Sementara sesi presentasi ilmiah dan sharing with senpai diisi oleh Dr. Bambang Wijanarko (Ketua KPK periode 2015).
“Sesi presentasi ilmiah dibagi dalam lima klaster, yaitu Health and Life Science, Innovation and Technology, Agriculture, Sustainable Environment and Renewable Energy dan Social and Human Science. Sedangkan learning trip, para peserta mengunjungi beberapa tempat di Sapporo, seperti Sapporo Disaster Prevention Center, Masjid Sapporo, Akarengga, Odori Park, Sapporo Clock Tower, dan Sapporo TV Tower,” terangnya. (Humas UGM/ Agung)