Proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM periode 2017-2022 telah memasuki tahap penilaian oleh Senat Akademik pada Rabu (5/4). Pada tahap ini delapan calon rektor UGM, yaitu Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc., Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.Med.Ed., Ph.D., Dr. Drs. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., menyampaikan program kerja di hadapan tim panelis dan anggota Senat Akademik.
Tim panelis terdiri dari Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng. Ph.D. (mantan Rektor UGM), Prof. Dr.dr. Hardyanto Soebono Sp.KK(K). (Ketua Senat Akademik), Prof. Dr. Ir. Indarto, D.E.A.. (Sekretaris Majelis Wali Amanat), dan Prof. Dr. Ir. Putu Sudira, M.Sc (Ketua Dewan Guru Besar). Anggota Senat Akademik ini menilai para bakal calon rektor dan hasilnya akan ditetapkan 3 orang untuk diserahkan kepada Majelis Wali Amanat (MWA).
“Ada presentasi dan tanya jawab sebelum Senat Akademik menilai para kandidat tersebut,”papar Ketua Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Prof. Indarto, DEA, Rabu (5/4).
Indarto menegaskan seluruh proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM berlangsung transparan, akuntabel, dan sesuai aturan yang ada.
“Semua berjalan transparan dan sesuai aturan,”tegas Indarto.
Sebelum tahapan penilaian oleh Senat Akademik, Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM telah menjaring aspirasi melalui Forum Aspirasi Masyarakat Universitas yang terdiri dari forum aspirasi dosen guru besar, dosen non guru besar, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Banyak aspirasi diperoleh para bakal calon rektor pada Forum Aspirasi Masyarakat Universitas ini.
“Ini salah satu bukti keterbukaan itu. Jadi, nanti aspirasi yang masuk tentu akan jadi bahan dan masukan rektor terpilih,”imbuhnya.
Indarto berharap semua pihak bisa ikut menjaga agar proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM berjalan baik dan tidak terjebak pada rumor-rumor yang yang sifatnya spekulatif. Semua pihak bisa mempercayakan kepada para anggota Senat Akademik dalam proses pemilihan kali ini.
“Kita percaya sepenuhnya bahwa anggota Senat Akademik ini cerdas dan berintegritas sehingga tidak perlu lagi diragukan otonominya sebagai pemegang suara dalam menyeleksi kandidat. Kita ciptakan suasana yang teduh, damai, dan berkeadilan,”katanya.
Selanjutnya, usai penetapan 3 calon rektor, Senat Akademik akan menyerahkannya kepada Majelis Wali Amanat untuk memilih dan menetapkan salah satunya sebagai Rektor UGM periode 2017-2022. (Humas UGM/Satria;foto: Firsto)