Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kali ini, prestasi datang dari Tim Debat UKM GAMA Cendekia yang berhasil meraih juara pada Debat Ilmiah Nasional Agribusiness Student Competition (AGRISCO) 2017. Kompetisi debat nasional tersebut diselenggarakan oleh HIMAGRI Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta pada 8-9 April. Tim yang beranggotakan Fathur Hafizhi (Ilmu Hukum 2016), Husain Ali Yahya (Sastra Inggris 2016) dan Shafa Arum Wulandari (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2016) berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi tersebut.
Jalan yang dilalui Tim UKM GAMA Cendekia untuk meraih juara pada kompetisi debat nasional terbilang tidak mudah. Pertama, masing-masing tim menjalani seleksi tertulis lewat karya tulis yang dikirimkan. Dari seleksi tulis tersebut dipilih 14 finalis dari berbagai universitas di Indonesia. Para finalis itu diantaranya dari Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Hasanuddin. Para finalis tersebut yang selanjutnya berhak mengikuti ajang debat di kampus UPN Vereran Yogyakarta.
“Alhamdulillah di babak penyisihan kami berhasil duduk di peringkat ketiga dari 14 tim yang berhasil lolos ke tahap debat ini,” ujar Ketua Tim Debat UKM GAMA Cendekia, Fathur Hafizhi, Rabu (12/4).
Pada babak final, Tim Debat UKM GAMA Cendekia berhadapan dengan Universitas Pendidikan Nasional Denpasar dan akhirnya meraih juara kedua.
Sementara itu, Shafa Arum mengatakan bahwa tantangan terbesar dari lomba kali ini adalah mengalahkan rasa gugup ketika tampil berdebat. “Kami mengambil banyak pelajaran dari lomba debat kali ini, baik dari peserta lain maupun dari dewan juri terutama untuk menampilkan rasa percaya diri,” ujar Shafa.
Shafa menambahkan mosi yang muncul pada kompetisi debat nasional tersebut sangat beragam serta menarik untuk dikaji melalui berbagai disiplin ilmu. Shafa mencontohkan mosi terkait alih fungsi lahan pertanian menjadi pabrik semen di Kendeng hingga mega proyek The Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE).
Melalui prestasi ini, Tim Debat UKM GAMA Cendekia berharap dapat menjadi awal yang baik serta menjadi batu loncatan ke depan. Selain itu, prestasi ini dapat dijadikan sebagai motivasi bagi tim dan mahasiswa lain bahwa berkarya tak menunggu waktu utamanya untuk UGM. (Humas UGM/Catur)