Mahasiswa Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Kehutanan Indonesia 2017 yang ditujukan untuk seluruh pelajar SMA dari kelas X-XII di seluruh Indonesia. OKI 2017 ini merupakan Olimpiade yang telah diselenggerakan ke-6 dan biasa diadakan tiap 2 tahun sekali.
Kegiatan yang mengusung tema “ Memaknai Eksistensi Hutan dan Kontribusi Nyata Generasi Muda dalam Bidang Kehutanan” telah diadakan pada 17-19 April 2017 bertempat di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dan Hutan Pendidikan Wanagama Gunung Kidul.
“Bentuk kegiatan awal yang dilaksanakan yaitu pembuatan esai bagi para pelajar SMA,”papar Ketua Panitia Olimpiade Kehutanan Indonesia, Anugrah Sandi Rizqi, Rabu (26/4).
Menurut Anugrah partisipasi dari para pelajar SMA cukup besar terlihat dari 96 esai yang dikirimkan dari berbagai sekolah di Indonesia. Satu judul esai mewakili 1 kelompok yang berjumlah 3 orang. Esai yang dikirimkan mengandung tulisan yang sangat kreatif, inspiratif dan mempunyai gagasan ke depan sehingga dalam proses menyeleksinya pun butuh keahlian dan ketelitian yang sangat cermat untuk dapat dikerucutkan menjadi 25 esai terbaik.
Ia menjelaskan bentuk kegiatan yang diselenggarakan dalam Olimpiade Kehutanan Indonesia 2017 berupa Youth Initiative, Rimbawan Tangkas, Seminar Kehutanan, LCC dan Cultural Night. Youth Initiative merupakan kegiatan yang mengedepankan inisiatif pemuda dalam memecahkan masalah di masyarakat khususnya berkaitan dengan kehutanan dan lingkungan. Rimbawan Tangkas merupakan kegiatan yang menguji kecerdasan peserta, kompetensi, dan ketangkasan gerak, serta kerja sama tim di lapangan. Seminar Kehutanan merupakan sarana untuk memperkenalkan dunia kehutanan lebih dekat lagi kepada peserta. Cultural Night merupakan sarana untuk memperkenalkan kebudayaan dari peserta ke peserta lain. LCC merupakan kegiatan untuk menguji pengetahuan umum dan pengetahuan kehutanan secara lebih intensif.
Pemenang dari kegiatan ini, imbuh Anugrah, yaitu tim dari SMKN Kehutanan Samarinda untuk juara 1 dan 2 serta SMAN 1 Majenang untuk juara 3.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, mendukung diadakannya Olimpiade Kehutanan ini. Kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk terus mengimplementasikan ilmu yang selama ini didapat selama duduk di bangku kuliah serta mengasah dan menggali prestasi dari para pelajar SMA.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan contoh positif dan secara berkesinambungan terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” ungkap Budiadi. (Humas UGM/Catur)