Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark, Ulla Tørnæs, mengundang mahasiswa Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM, Datu Damarjiwo, serta salah satu alumni dari departemen yang sama, Tara Arani Faza, dalam kegiatan diskusi yang diadakan pada 2 Mei silam. Dalam kesempatan ini, mereka mendiskusikan berbagai isu, diantaranya terkait isu toleransi, kesetaraan gender, energi terbarukan, demokrasi, dan usaha melawan korupsi.
“Kami mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark, Ulla Tørnæs, dalam kunjungannya ke Indonesia,” ujar Tara, Senin (8/5).
Keduanya diundang sebagai alumni dari program “Ambassador 1 Day” atau Jadi Dubes Sehari, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Denmark di Indonesia sebagai salah satu bentuk diplomasi publiknya. Datu mengikuti program tersebut pada awal 2017 sedangkan Tara merupakan alumni dari program yang sama pada tahun 2015.
Pertemuan dan diskusi tersebut dilangsungkan di Restoran E&O, Menara Rajawali, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini dibuka oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, HE Casper Klynge. Selain kedua perwakilan dari UGM, pertemuan tersebut juga turut dihadiri sejumlah staf kementerian dan kedutaan besar Denmark serta perwakilan organisasi kepemudaan lainnya seperti The Habibie Center, Bye Bye Plastic Bag, dan Indonesia Youth Forum.
Selama diskusi berlangsung, para peserta berkesempatan menyampaikan gagasan mereka tentang tantangan dan kesempatan yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Tidak hanya itu, mereka juga turut membagikan ide mengenai cara-cara untuk mengatasi tantangan ke depan.
“Para peserta turut berbagi ide mereka tentang bagaimana pemuda Indonesia dapat berkontribusi untuk masa depan Indonesia. Diantara topik yang dibicarakan adalah tentang toleransi, kesetaraan gender, energi terbarukan, demokrasi, dan usaha melawan korupsi,” jelas Tara.
Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark juga mendatangi berbagai lokasi terkait dengan kegiatan kerja samanya dengan Indonesia seperti Hutan Harapan, Teluk Jakarta, serta menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempererat kerja sama antarpemerintah. (Humas UGM/Gloria)