Delegasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memboyong penghargaan dari kompetisi Mathematical Analysis and Geometry Day (MAG-D) 2017, di ITB pada 29 April 2017 lalu. Kontingen UGM meraih juara 2, juara harapan 1, dan 9 medali dari kategori individu.
Dalam kejuaraan bergengsi ini, dari kategori tim, UGM menyabet gelar juara 2 melalui tim yang beranggotakan Muhammad Musta’in dan Muhammad Ihsan. Selanjutnya, juara harapan 1 diraih tim yang terdiri dari Resita Sri Wahyuni dan M. Fahruli Wahyujati.
Berikutnya, 9 medali sukses dibawa pulang delegasi UGM dari kategori individu meliputi 4 medali emas, 3 medali perak, serta 2 medali perunggu. Empat medali emas dipersembahkan oleh Resita Sri Wahyuni, Garry Ariel, Muhammad Musta’in, serta Muhammad Ihsan. Kemudian, 3 medali perak diraih Mu’ammar Musa Nurwigantara, Alzimna Badril Umam, dan Dani Natanael. Sedangkan 2 medali perunggu diperoleh M. Fahruli Wahyujati dan Mufti Al Ummam.
Kompetisi MAG-D 2017 diikuti puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Indonesia. Pada lomba ini, UGM mengirimkan 10 mahasiswa yang terbagi dalam 5 tim.
Garry Ariel menjelaskan dalam kompetisi ini seluruh peserta menjalani seleksi dalam dua tahapan, yaitu penyisihan dan final. Pada babak penyisihan, semua peserta diminta mengerjakan soal pilihan ganda dan esai singkat dengan materi kalkulus, geometri, geometri transformasi, fungsi kompleks, dan fungsi real. Di babak ini seluruh peserta lomba berkompetisi secara individu.
“Lima tim terbaik dengan nilai gabungan dari masing-masing individu dipilih untuk melaju ke babak final,”terang Garry, Selasa (9/5) di Kampus UGM.
Selanjutnya, pada babak final semua peserta diberikan soal esai dengan materi serupa di babak penyisihan. Hasilnya kemudian dipresentasikan di hadapan dewan juri.
“Bersyukur bisa meraih juara serta membawa pulang 9 medali dari kompetisi ini. Semoga tahun depan delegasi UGM bisa meraih prestasi yang lebih gemilang dan mempertahankan tradisi juara,” paparnya. (Humas UGM/Ika)