Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah ditutup pada Selasa (9/5) pukul 16.00 WIB. Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani, mengatakan sampai penutupan pukul 16.00 WIB tadi, untuk Panlok 46 Yogyakarta tercatat total peserta SBMPTN melalui Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT) mencapai 40.894 orang.
Peserta SBMPTN melalui PBT dengan rincian UGM-Saintek 16.743 orang, UPN-Soshum 3.300 orang, UNY-Soshum 15.741 orang dan UIN Sunan Kalijaga-Campuran 3.520 orang. Sedangkan jumlah peserta CBT terdiri dari 585 orang untuk Saintek, 809 Soshum, dan campuran 196 orang.
“Dengan demikian jumlah total melalui PBT dan CBT berjumlah 40.894 orang,”papar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani, Selasa (9/5).
Iva menjelaskan dari jumlah tersebut 27 orang peserta adalah berkebutuhan khusus. Sementara itu, untuk pelaksanaan CBT telah disiapkan komputer di beberapa perguruan tinggi tersebut, yaitu di UNY sebanyak 810 buah, UGM 440 buah, UIN Sunan Kalijaga 240 dan UPN 100 buah.
SBMPTN 2017 ini diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016, dan 2017 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C.
Untuk pelaksanaannya, kata Iva, lima perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, yaitu UGM, UNY, UPN, UIN Sunan Kalijaga, dan ISI siap menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017.
Selain itu, untuk ujian tulis CBT dan PBT akan diadakan 16 Mei. Ujian keterampilan 17 dan 18 Mei untuk pilihan program studi seni dan olahraga. Pengumuman kelulusan ujian SBMPTN akan dilakukan 13 Juni 2017. Alokasi daya tampung SBMPTN di lima PTN tersebut, yaitu UGM sebanyak 2.657 orang, UNY sebanyak 1.862, UIN Sunan Kalijaga 500 orang, UPN sebanyak 920 orang dan ISI sebanyak 106 orang. (Humas UGM/Satria)