Tim Sirongge UGM meraih juara 2 kompetisi Project Management Challenge (PMC) 2017 yang berlangsung di Yogyakarta, Minggu (21/5). Kompetisi diikuti berbagai tim dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Tim yang terdiri dari Reza Bangun Mahardika dan Rana Ahmad Primanugraha dari Ilmu Ekonomi serta Stella Nadya Arvita dari Teknik Industri ini berhasil menyelesaikan tantangan di setiap tahapan yang diselenggarakan oleh Project Management Institute (PMI) Indonesia Chapter Yogyakarta Branch. Pada kompetisi itu, seluruh peserta diberikan tantangan membuat proyek berdasar tiga tujuan United Nation (UN).
“Tantangannya membuat proyek terkait penyediaan air bersih dan sanitasi, mewujudkan pemukiman dan kota yang inklusif, serta aksi memerangi perubahan iklim,” papar Rana Ahmad, Jumat (2/6) di UGM.
Pada babak pertama, dikatakan Rana Ahmad, timnya mengumpulkan mini project master plan dengan mengusung ide pembangkit listrik berbahan bakar limbah ternak sapi, yaitu Conergy Project: community towards energy. Pengajuan proyek tersebut berdasarkan semangat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang terinspirasi dari keprihatinan terhadap konsisi sebuah desa di Jawa Tengah yang belum mendapatkan aliran listrik secara optimal.
“Di Desa Bangle, Boyolali belum dialiri listrik secara optimal. Padahal, disana memiliki potensi green energi yakni limbah ternak sapi yang melimpah dan dapat untuk menghasilkan listrik,”urainya.
Pada tahun 2016 lalu setidaknya terdapat 600 ekor sapi yang dimiliki warga Desa Bengle. Limbah ternak sapi tersebut dapat dikonversikan menjadi sumber energi terbarukan serta mampu mengaliri listrik untuk seluruh desa secara optimal. Tidak hanya sebatas membangun pembangkit listrik, Tim Sirongge juga menawarkan ide kepada warga desa untuk menggunakan listrik tersebut dalam suatu industri.(Humas UGM/Ika)