Sebanyak 30 dosen dari Fakultas Biologi dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM mengikuti kegiatan Scientific Writing Workshop: Publishing in International Research Journal yang diselenggarakan Selasa (13/6) di Fakultas Biologi UGM. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapat kesempatan untuk mendengarkan pemaparan tentang penulisan ilmiah dari dua orang peneliti asal Amerika Serikat serta saling berdiskusi terkait berbagai tantangan dalam membuat publikasi ilmiah.
Salah satu pemateri dalam workshop ini, Wendy Erb, menyatakan pentingnya publikasi bagi seorang pengajar atau peneliti di perguruan tinggi. Publikasi ilmiah, menurutnya, lebih dari sekadar syarat bagi pengajar untuk mendapat pengakuan atau kenaikan pangkat, tapi juga menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas keilmuan.
“Publikasi dalam jurnal internasional menjadi kesempatan untuk dapat membagikan ide dan pemikiran Anda secara lebih luas, serta memberikan kesempatan untuk dapat bergabung dalam komunitas ilmuan internasional,” ujar Wendy.
Selain itu, ketika seorang peneliti meluangkan waktu dan pemikiran untuk membuat sebuah publikasi ilmiah, hal ini dapat memacu mereka untuk terus mengembangkan penelitian yang telah mereka kerjakan agar menjadi semakin baik.
“Dengan menulis Anda dapat meningkatkan pemahaman tentang penelitian yang sedang dikerjakan. Ini juga dapat membuat Anda semakin dikenal secara internasional dan membuka jalan untuk membuat kolaborasi –kolaborasi baru,” imbuhnya.
Karena itu, ia mendorong para dosen di UGM untuk terus meningkatkan publikasi ilmiah dan mengirimkannya ke berbagai jurnal internasional. Meskipun publikasi ilmiah yang dikirimkan terkadang tidak diterima oleh jurnal yang dituju, setidaknya dengan hal itu para peneliti dapat menerima penilaian serta masukan penting untuk terus memperbaiki publikasi yang dibuat.
Selain Wendy, pemaparan juga diberikan oleh Luke Daniels, ahli Biologi dari Universitas Idaho. Ia menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan publikasi ilmiah, di antaranya terkait pembuatan abstrak yang efektif dan terstruktur, strategi dan teknik penulisan, pemilihan jurnal, serta pengumpulan dan penerbitan jurnal.
Selain mendengarkan pemaparan tentang metode penulisan ilmiah, dalam kesempatan ini peserta saling berpasangan untuk berdiskusi dengan rekan mereka seputar tantangan-tantangan yang mereka hadapi ketika akan membuat publikasi ilmiah. Melalui diskusi ini, para peserta juga didorong untuk bisa saling memberikan penilaian terhadap abstrak publikasi yang telah dikerjakan oleh rekan mereka sehingga dapat bersama-sama mengevaluasi hasil kerja mereka sendiri. (Humas UGM/Gloria)