Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM menggandeng PT Telekomuniaksi Seluler (Telkomsel) untuk mendukung pembangunan fasilitas perpustakaan digital. Kerja sama tersebut diwujudkan dengan pemberian dana sumbangan sebesar Rp3,5 milyar yang akan digunakan sebagai fasilitas sarana dan prasarana pendidikan bagi mahasiswa di lingkungan UGM.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mengatakan perpustakaan digital yang akan dikembangkan oleh Fisipol bisa menjadi percontohan bentuk perpustakaan digital di lingkungan UGM. Oleh karena itu, ia berharap fasilitas sarana dan prasarana dalam perpustakaan tersebut bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa Fisipol dan mahasiswa dari Fakultas lain. “Konsep perpustakaan digital ini bisa menjadi percontohan dan bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dari fakultas lain,” kata Rektor usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Nota Kesepahaman Kerja Sama antara Fisipol dan Telkomsel di Ruang Sidang Pimpinan, Kantor Pusat UGM, Kamis (15/6).
Menurut Rektor, perpustakaan merupakan ‘jantungnya’ perguruan tinggi karena di sanalah sumber ilmu yang bisa diserap oleh mahasiswa. Meski begitu, perpustakaan saat ini mengalami evolusi dari sebelumnya mengoleksi buku-buku dalam jumlah banyak namun berubah menjadi bentuk digital lewat teknologi komunikasi dan video. “Perubahaan tersebut manfaatnya jauh lebih besar sekali bagi pengunjung,” katanya.
Dekan Fisipol, Dr. Erwan Agus Purwanto, menyampaikan apresiasi pada Telkomsel yang telah mendukung kemajuan pendidikan di lingkungan perguruan tinggi khususnya pengembangan fasilitas perpustakaan digital. “Kita tahu transformasi pendidikan tidak lagi bersifat analog tapi menuju ke arah digital,” katanya.
Tujuan dibangunnya fasilitas perpusatkaan digital, menurut Dekan, untuk menyediakan fasilitas belajar bagi mahasiswa yang saat ini sangat lekat dengan teknologi komunikasi dan informasi. “Kedepan, kita akan menyongsong generasi milenium, cara belajar mereka jauh berbeda dari yang sebelumnya sehingga Fisipol juga ikut berbenah merespons fenomena itu,” katanya.
Tidak hanya mendigitalisasi semua sumber pengetahuan namun Fisipol juga telah merancang sistem perkulihan online serta menerapkan model pembelajaran yang lebih interaktif.
Direktur Utama PT Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan kerja sama pembangunan fasilitas perpustakaan digital tersebut sebagai bentuk kontribusi Telkomsel dalam upaya mendorong kemajuan pendidikan bangsa. “Kerja sama ini bagian dari upaya kita memberikan kontribusi pendidikan bagi anak bangsa bukan sekadar membangun jaringan seluler,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)