Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan partisipasinya di tingkat dunia. Tiga mahasiswanya berhasil unjuk kebolehan di bidang hukum dalam bernegosiasi menyelesaikan sengketa internasional di ajang International Negotiation Competition (INC) for Law Students di Oslo, Norwegia.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada 27 Juni sampai 1 Juli 2017 lalu di University of Oslo, UGM mengirimkan tiga mahasiswi, yaitu Madeliene Teresa Jacobus dan Hyevfu Hurin Sabihat sebagai peserta debat (negosiator) dan Rudang Cecilia Pinem yang merupakan manajer tim. Mereka menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia untuk berkompetisi dengan 31 tim yang berasal dari 27 negara di dunia.
Hyevfu menjelaskan dalam kompetisi tim UGM berhadapan dengan lawan-lawan yang cukup tangguh. Tim-tim lawan tersebut adalah Amerika Serikat, India, Rusia, Kroasia, Qatar, serta Kanada. Mereka saling beradu menunjukkan kemampuan di bidang hukum dalam bernegosiasi dengan tim lawan dalam sebuah skema penyelesaian sengketa internasional.
“Seluruh tim berkompetisi dalam 4 putaran dan masing-masing putaran terdiri dari pra-negosiasi, negosiasi, dan refleksi. Hal-hal yang dinegosiasikan seperti kontrak ketenagakerjaan, kerja sama dan lainnya,” paparnya saat dihubungi, Kamis (6/7).
Menurutnya, kompetisi INC berlangsung cukup ketat karena diikuti tim-tim kuat dari berbagai negara dunia. Bahkan, timnya termasuk dalam salah satu tim termuda dengan usia di bawah 20 tahun. Kendati begitu, dia dan tim tidak merasa minder dan berusaha menunjukkan penampilan terbaik.
Meskipun belum berkesempatan mendapatkan penghargaan pada ajang bergengsi ini, namun ketiganya mengaku memperoleh banyak tambahan pengetahuan selama proses perlombaan berlangsung. Terlebih, terkait melaksanakan negosiasi dalam penyelesaian sengketa internasional. Selain itu, juga menambah jejaring di level global.
“Terima kasih kepada fakultas, universitas, Bapak Yuwono A. Putrantono selaku Dubes Indonesia untuk Norwegia, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga kami bisa mengikuti kompetisi ini dengan baik,” paparnya. (Humas UGM/Ika)