Sukses dalam bekerja maupun menjalankan usaha tentunya menjadi harapan bagi semua orang. Namun begitu, kesuksesan tidak bisa datang dengan sendirinya. Butuh usaha, kerja keras, dan juga kreativitas untuk meraih kesuksesan.
Dwi Heruningsih, M.Si., Anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik RRI, menyebutkan berpikir kreatif penting dalam bekerja dan menjalankan usaha. Terlebih di era globalisasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, menjadi penting untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada, termasuk dalam bisnis media. Hal tersebut juga dilakukan oleh RRI yang terus beradaptasi dengan berbagai perkembangan saat ini.
“Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi begitu pesat, bak tsunami. Kita hanya bisa memilih beradaptasi dan melakukan sesuatu atau diam saja dan mati tergulung ombak tsunami,” paparnya, Selasa (18/9) di Grha Sabha Pramana UGM.
Memberikan pembekalan di hadapan ribuan calon wisudawan UGM, Dwi Heruningsih menyampaikan bahwa RRI telah melakukan berbagai adaptasi agar dapat bertahan di tengah menggilanya arus perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. RRI berbenah diri dengan mengikuti dinamika publik dan mengadopsi teknologi baru.
“Kita juga menciptakan program-program kreatif. Program bermanfaat bagi publik dan tetap menarik untuk diikuti,”jelas alumnus FISIPOL UGM ini.
Dwi Heruningsih mengatakan melalui proses kreatif terlahir berbagai program unggulan yang layak untuk disiarkan. Selain kreatif, RRI berhasil eksis berkat kepemimpinan yang kuat dan peningkatan proses bisnis.
Sementara itu, Direktur Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Dr. Prasetio, dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang pentingnya kedewasaan bertindak dan berpikir dalam era demokrasi. Meskipun hidup dalam era yang bebas, namun perlu pengendalian diri menyikapi kebebasan.
“Kebebasan ada batasnya, hukum dan norma harus dihormati,”terangnya.
Pengendalian diri dilakukan termasuk dalam menggunakan media sosial. Prasetio mengimbau agar masyarakat dapat bersikap bijak dalam bermedsos. (Humas UGM/Ika;foto: Firsto)