Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama dengan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) yang dilakukan di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Kamis (19/10).
Penandatangan nota kesepahaman bersama dilakukan oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dan Direktur Human Resources CAP, Suryandi. Adapun kerja sama dilaksanakan dalam pemberian beasiswa ikatan dinas bagi mahasiswa Fakultas Teknik UGM, kolaborasi riset, serta penerimaan mahasiswa baru melalui jalur kemitraan.
Suryandi menyampaikan pelaksanaan kerja sama antara CAP dan UGM sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan daya saing melalui pengembangan manusia yang berkualitas dan unggul. Kebutuhan pengembangan manusia berkualitas semakin penting seiring dengan kebutuhan bisnis dan kapasitas publik yang makin besar.
Lebih lanjut Suryandi menjelaskan kerja sama yang dilakukan CAP dan UGM salah satunya dengan pemberian beaiswa ikatan dinas bagi mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Teknik UGM. Pada tahap pertama ini telah terpilih delapan mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia dan Jurusan Teknik Mesin yang berhak menerima beasiswa ikatan dinas ini.
Kerja sama nantinya juga akan dilakukan dalam kolaborasi riset terkait efisiensi energi, pengembangan produk, dan isu-isu lingkungan. Disamping itu, juga penerimaan mahasiswa baru jalur kemitraan untuk putra-putri karyawan CAP.
“Harapannya kerja sama ini dapat mendukung pengembangan bisnis PT. CAP secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kegiatan pendidikan dan penelitian di UGM,” jelasnya.
Rektor UGM menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Melalui kerja sama ini terbuka peluang yang lebih besar bagi para peneliti UGM dan mahasiswa melakukan berbagai penelitian dan kajian di PT. CAP.
“Kami juga berharap kedepan pemberian beaiswa ikatan dinas bagi mahasiswa bisa terus berlanjut dan ditingkatkan,” harapnya.
Panut tidak lupa mengucapkan selamat kepada mahasiswa penerima beasiswa ikatan dinas PT. CAP. Dia berpesan kepada para mahasiswa nantinya dapat bekerja dengan baik dan berkontribusi dalam pengembangan industri petrokimia di Indonesia.
Salah satu mahasiswa penerima beaiswa, Ivone Marselina Nugraham, mengaku senang terpilih menjadi salah satu dari penerima beaiswa PT. CAP. Dia tidak menyangka bisa lolos mendapatkan beaiswa tersebut mengingat seleksi yang dilakukan cukup ketat dan diikuti banyak peserta.
“Bangga bisa menjadi penerima beaiswa ikatan dinas batch 1 ini. Dengan beasiswa ini saya jadi tidak pusing lagi memikirkan akan kerja dimana setelah lulus nantinya,” ujarnya. (Humas UGM/Ika; foto: Bani)