Tim mahasiswa Departemen Teknik Geologi UGM berhasil meraih juara I dan III dalam Trapspot English Energy Debate Competition 2017 yang berlangsung pada 22 Oktober 2017 di Universitas Padjajaran.
Tim UGM yang sukses menyabet juara I dalam kompetisi debat energi tingkat nasional ini beranggotakan Fauzy Habibie Akhyar dan Aya Shika V. Bangun. Sementara juara III diraih oleh tim yang diperkuat oleh Handika Lazuardi dan Jesslyn Jane. Selain itu, juga predikat sebagai best speaker berhasil diperoleh Aya Shika V. Bangun.
Mereka berhasil meraih gelar juara usai menyisihkan puluhan tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sebelumnya, kedua tim UGM ini harus melalui serangkaian seleksi yang cukup ketat. Awalnya, seluruh peserta diminta untuk mengirimkan esai terkait peran konkret geosaintis dalam mengatasi persoalan energi nusantara.
“Dipilih delapan tim terbaik untuk melaju dalam kompetisi debat di Bandung dan dua diantaranya tim dari UGM,” jelas Fauzy, Jumat (27/10) di Fakultas Teknik UGM.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum Geologist-Universitas Padjajaran Student Chapter ini menggunakan sistem debat parlemen Inggris (British Parliamentary System). Dalam sistem ini setiap tahapnya terdapat empat kubu meliputi Opening Government (OG), Opening Opposition (OO), Closing Government (CG), serta Closing Opposition (CO). “Dalam setiap tahapan memperdebatkan berbagai mosi tentang permasalahan energi di Indonesia salah satunya tentang privatisasi pertamina,” tuturnya.
Fauzy menyampaikan dalam final mereka berperan sebagai Closing Goverment dan berhadapan. Keduanya berhadapan dengan Tim UGM B yang beranggotakan Handika Lazuardi dan Jesslyn Jane berperan sebagai Closing Opposition, UPN A sebagai Opening Goverment dan Trisakti sebagai Opening Opposition memperdebatkan mosi “As Indonesian Government, This House Would Ban Fossil Fuel Cars”.
“Senang dan bangga tim UGM berhasil meraih juara dalam kompetisi ini. Semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan tahun depan,”harapnya. (Humas UGM/Ika)