Mahasiswa Universitas Gadjah Mada terus mengukir prestasi di berbagai bidang. Kali ini, prestasi diraih oleh Fernandi Army, mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, bersama rekannya Natasha Christanti (Sekolah Vokasi Bahasa Inggris UGM). Keduanya BERHASIL Keluar Menjadi juara Pertama Dalam 10 Tahunan th Ling Art Essay Competition (LAEC) 2017 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Kemenangan ini buat dapatkan trofi Gubernur Jawa Tengah.
LAEC adalah kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom Keilmiahan yang berada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa FBS Unnes, yaitu Lingua Artistica (Ling Art). Kompetisi ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali dan merupakan kegiatan akademik dari mahasiswa yang berpegang teguh pada tridarma perguruan tinggi. Tujuan dari kompetisi ini untuk menambah relasi dan penguatan kerja sama antar mahasiswa perguruan tinggi universitas universitas universitas nasional.
Pada penyelenggaraan kompetisi tahun ini, LAEC mengikuti lebih dari 100 tim dari berbagai universitas di indonesia. Setelah melalui berbagai tahap mulai dari pengiriman abstrak, pengumuman lolos abstrak, sampai pengiriman esai, diambillah 15 tim esai terbaik (finalis) untuk mempresentasikan esai tim. Teknis dalam babak final finalis memaparkan karya yang telah dituangkannya dalam esai. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan dewan juri akan menilai juga mengajukan pertanyaan kepada pemapar karya esai.
Kompetisi yang berlangsung dari akhir September ini berhasil menghadirkan beberapa finalis yang berasal dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Semarang, dan universitas-universitas lainnya. Kompetisi ini telah memberikan dampak positif nyata bagi mahasiswa IE FEB UGM untuk membawa baik FEB UGM dan sekaligus menjadi ajang pembuktian kualitas FEB UGM di kancah nasional.
Pemenang kompetisi LAEC, Fernandi Army, mengatakan bahwa prestasi yang membanggakan ini tentu saja tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dukungan yang berasal dari internal FEB UGM dan eksternal FEB UGM. Ia berharap prestasi ini menjadi pemicu bagi mahasiswa FEB UGM untuk terus berprestasi.
“Diharapkan melalui prestasi yang ini, mahasiswa FEB UGM dapat terinspirasi untuk menjadi mahasiswa berprestasi demi memberi kontribusi nyata kepada UGM,” kata Fernandi, Selasa (31/10). (Humas UGM / Catur)