Tim Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM berhasil menjadi juara umum dalam Olimpiade Psikologi Indonesia (OPI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) bekerja sama dengan 10 Fakultas Psikologi di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 27 – 28 Oktober lalu di Yogyakarta. Olimpiade kali ini diikuti oleh 127 tim dari 127 prodi/Fakultas Psikologi seluruh Indonesia.
Terdapat sebelas cabang yang dilombakan dalam OPI ke-4 ini, yaitu Psychoscience dan Psychoclimbing yang diadakan di Universitas Gadjah Mada, Psychovoice yang diadakan di Universitas Sanata Dharma, Psychodebate dan Psychofutsal yang diadakan di Universitas Islam Indonesia, Psychoenterpreneur yang diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta, Psychoposter yang diadakan di UIN Sunan Kalijaga, Psychophotography yang diadakan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Psychofilm yang diadakan di Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi Yogyakarta, Psychoinnovation yang diadakan di Universitas Ahmad Dahlan, dan Psychopaper yang diadakan di Universitas Teknologi Yogyakarta.
Alifa Rahmi Khairunisa, salah satu delegasi tim dari UGM, mengatakan Fakultas Psikologi mengirimkan 77 orang delegasi mahasiswa untuk seluruh cabang yang didampingi oleh 5 orang tim manajerial. Tim UGM berhasil meraih 20 medali pada sembilan cabang yang terdiri dari 8 medali emas, 9 medali perak, dan 3 medali perunggu. “Dengan demikian, UGM ditetapkan sebagai juara umum,” kata Alifa, Selasa (14/11), di kampus UGM.
Dikatakan Alifa, predikat juara umum olimpiade psikologi ini mengulang prestasi yang sama dan diraih sebelumnya pada 2013 dan 2015 lalu. “Artinya, selama tiga kali berturut-turut piala bergilir OPI diberikan untuk Fakultas Psikologi UGM sebagai piala tetap,” katanya.
Berdasarkan data perolehan medali yang didapat tim dari UGM, yakni medali emas pada cabang Psychopaper, atas nama Agnes Fatma Laylicha. Sedangkan pada cabang Psychoclimbing, UGM meraih medali perak kategori putra atas nama Giri Putra R. Pada cabang Psychoinnovation, Tim UGM B yang terdiri dari Musfira Muslihat, Nurmala Sari, dan Dini Fadhillah, berhasil meraih medali emas.
Berikutnya, medali emas dan perak sekaligus dalam cabang Psychodebate dan Psychoenterpreneur. Pada cabang Psychodebate, Tim UGM A yang terdiri dari Nurul Hidayah, Birgitta Woro D, dan Ni Kadek Farida M berhasil meraih medali emas. Sedangkan Tim UGM B yang terdiri dari Felia Rachmila, Rahmayanti, dan Luthvia Nur M.Y meraih medali perak. Bahkan, Luthvia Nur M.Y meraih predikat Best Speaker di cabang Psychodebate. Pada cabang Psychoenterpreneur, Tim UGM B yang terdiri dari Agustinus Prakoso Aji, Dina Farisa, dan Alief Kurnia T berhasil meraih emas. Sedangkan Tim UGM A yang terdiri dari Bagas Paramajana, Arina Jannah I., dan Fega Ayu P., berhasil meraih medali perak.
Sementara itu, cabang Psychoscience terdapat 10 medali yang berhasil diperoleh, yaitu Vinny Marviani yang meraih emas pada subcabang Eksperimen Dasar Psikologi, Carissa Azarine meraih perak dan Annisa A. Ayuningtyas yang meraih perunggu. Pada subcabang Teori Dasar Psikologi, Rahma Ayuningtyas meraih perunggu. Pada subcabang Asesmen Tumbuh Kembang, Alfan Fahri R. meraih emas dan Annisa Zahra W.N yang meraih perak pada subcabang Psikodiagnostika dan Asesmen Dasar. Ada pula Ramadhan D. Marvianto yang meraih emas dan Kirana Dwi M.A yang meraih perak pada subcabang Psikometri, dan Sholikhatul Ilmi yang meraih emas serta Fika Nadia T.M. yang meraih perak pada subcabang Psikologi Sosial.
Selanjutnya, pada cabang Psychofilm, Tim Psynema – Alpha R. J., dkk., berhasil meraih medali perak. Medali perak lainnya diperoleh pada cabang Psychoposter yang diwakili oleh Tim UGM C, yakni Hasna Insani K. dan Zahirah Tsurayya. Terakhir, pada cabang Psychovoice, Tim Psychorale – Akistya Inggamara dan kawan-kawan berhasil meraih medali perunggu. (Humas UGM/Gusti Grehenson)