Mahasiswa KKN PPM UGM mendorong pemanfaatan bunga krisan dan mawar yang banyak dibudidayakan petani di Desa Sidomulyo, Kota Batu, Malang menjadi produk teh yang bernilai ekonomis.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan sosialisasi pembuatan teh bunga krisan dan bunga mawar bagi Kelompok Tani Krisan Mulyo Joyo. Para mahasiswa yang tergabung dalam KKN PPM UGM JTM 16 memberikan penyuluhan terkait proses pembuatan dan pengolahan krisan dan mawar menjadi teh.
Tim KKN PPM UGM ini beranggotakan mahasiswa interdisipliner, yaitu Jonathan Kent (Fakultas Teknik), Andini Nursetiani (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Reinaldo Salim (Fakultas Teknik), Debby Nareswari (Fakultas Teknik) dan Tamara Adys (FISIPOL). Mereka menjalani KKN sejak 23 Desember 2017 hingga 9 Februari 2018 dengan dosen pembimbing lapangan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc.
Andini mengatakan dalam acara ini juga disampaikan pemaparan tentang pemilihan dan pemeriksaan bunga, proses pembuatan teh, pengembangan desain kemasan.
“Kita juga sampaikan analisis biaya pembuatan teh krisan dan teh mawar,”tuturnya, dalam rilis yang dikirim Kamis (8/2).
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari petani bunga di Sidomulyo. Mereka terlihat cukup antusias mengikuti sosialisasi tersebut dan berdiskusi terkait pengembangan produk.
“Harapannya, dari kegiatan ini para petani dapat memanfaatkan potensi bunga krisan dan mawar menjadi produk olahan yang bernilai jual tinggi serta menjadi minuman khas Desa Sidomulyo,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika)