Bertempat di KPTU Fakultas Teknik UGM, Rabu, (28/3), Jurusan Elektro FT UGM meluncurkan Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Proses Pembelajaran Berbasis SCL (Student Centered Learning). Launching ditandai penekanan mouse oleh Wakil Rektor Senior Bidang Akademik Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD, dan disaksikan Direktur Akademik UGM Dr Budi Prasetyo Widyobroto, DEA DESS, Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Dr Ir Indarto, Dr Joko Luknanto, Ketua Jurusan Teknik Elektro UGM Ir Tumiran MEng PhD, Dekan dan wakil dekan di lingkungan UGM, Dosen dan mahasiswa.
Selain mengucap terima kasih kepada banyak pihak, Prof Sudjarwadi menyambut baik launching e-Learning berbasis SCL ini. Peluncuran ini, kata dia, membuktikan Jurusan Teknik Elektro UGM berhasil merintis suatu percepatan bagi metoda pembelajaran di kampus.
Prof Sudjarwadi menegaskan, pembelajaran metoda e-Learning tidak akan seluruhnya menggantikan proses perkuliahan tatap muka (face to face). Karena, dengan penerapan metode e-Learning saja dinilainya tidak cukup.
“Ini nanti porsinya seberapa, kombinasi antara e-learning dan tatap muka. Oleh karena itu, perlu dipikirkan porsi yang cocok dengan sifat mata kuliah masing-masing. Mungkin ada mata kuliah yang 99% mempergunakan e-Learning. Namun ada juga kemungkinan mata kuliah yang cocok 70% atau 60% menggunakan e-Learning. Oleh karena itu, tolong masing-masing dosen untuk berkomunikasi di tingkat jurusan, bagaimana mata kuliah akan disampaikan,†tukas Pak Djarwadi yang berharap agar dengan launching ini akan meningkatkan efisiensi metode pembelajaran.
Kedepan, kata Pak Djarwadi, UGM akan memikirkan dan merubah metoda SCL (Student Centered Learning) dengan STARS. “UGM akan mengangkat semacam jargon baru ini ke tingkat dunia. Oleh karena itu, dalam waktu tiga tahun UGM ingin metoda pembelajarannya di kenal dan dihargai di tingkat internasional. Ini yang akan dikerjakan, sehingga UGM akan menghadiri even-even metoda pembelajaran, seminar, lokakarya di tingkat dunia. Dua setengah tahun dari sekarang, UGM akan mengadakan world conference. STARS itu singkatan dari Student, Teacher/Trainer/Tutor, Aestetic dan Role Sharing,†tandas dosen Jurusan Teknik Sipil UGM ini.
Sementara, Dr Tumiran dalam sambutannya mengungkapkan dalam paradigma pembelajaran SCL ini, proses pembelajaran di kelas tidak lagi didominasi dosen (teacher centered), namun mahasiswa yang aktif dan kritis baik dalam bentuk diskusi, menggali informasi, memecahkan suatu masalah, presentasi dan lain-lain. Dengan paradigma SCL ini, mahasiswa dituntut aktif dalam pertemuan di kelas (face to face), maupun ketika menggali informasi pembelajaran melalui perpustakaan, internet, para praktisi, ataupun pakar-pakar bidang ilmu yang dipelajarinya.
“Oleh karena itu, untuk mendukung paradigma pembelajaran SCL ini Jurusan Teknik Elektro FT UGM mengembangkan berbagai aplikasi teknologi dan sistim informasi antara lain Aplikasi e-Learning berbasis Web ‘Papirus’, Sistim Informasi Koleksi Referensi JTE, Aplikasi Digital Library, Aplikasi manajemen User dan Monitoring Bandwidth serta Bulletin Board dan Personal Page untuk mahasiswa dan dosen,†tandas Ketua Jurusan Teknik Elektro FT UGM ini. (Humas UGM).