Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Angkasa Pura II sepakat menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan program rekrutmen calon karyawan jalur khusus atau fast track recruitment kepada mahasiswa UGM yang berprestasi.
Direktur Utama PT. Angksa Pura II, Muhammad Awaluddin, menyampaikan kerja sama dalam rekrutmen calon karyawan melalui jalur khusus ini merupakan program strategis PT. Angksa Pura II. Pelaksanaan program ini penting sejalan dengan pengembangan usaha yang tengah dilakukan.
“PT. Angksa Pura II mengelola 13 bandara di bagian barat Indonesia dan tahun 2018 trafik penumpangnya menuju angka 100 juta penumpang. Oleh sebab itu, penting bagi kami untuk membangun kekuatan SDM yang baik,” katanya saat memberikan sambutan usai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, Jumat (23/3) di Ruang Tamu Rektor UGM.
Muhammad Awalludin mengatakan melalui program kerja sama ini nantinya akan sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia yang mendesak di PT. Angkasa Pura II.
“Dalam jangka pendek ada kebutuhan khusus untuk mengisi formasi tertentu di Angkasa Pura II yang harus segera dipenuhi salah satunya di bidang hukum aviasi,” tuturnya.
Selain penyelenggaraan program fast track recuitment, Muhammad Awaluddin menyebutkan pihaknya juga akan memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi mahasiswa UGM. Beasiswa nantinya akan diberikan kepada mahasiswa UGM dengan peminatan yang sesuai dengan kebutuhan PT. Angkasa Pura II, seperti hukum aviasi, teknik sipil, teknik arsitektur, dan ilmu komputer.
Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Dia berharap melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi institusi dan kemajuan bangsa.
“Menjadi kebanggaan bagi UGM bisa menjadi pilihan Angkasa Pura II untuk merekrut lulusan kami apalagi melalui jalur fast track recruitment. Artinya, lulusan UGM bisa mengisi kebutuhan mendesak di Angkasa Pura II,”paparnya.(Humas UGM/Ika;foto:Firsto)