Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, Universitas Gadjah Mada kembali mempererat kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kerja sama meliputi layanan produk deposito, giro dan tabungan, layanan corporate credit card dan individual credit card, pemberian kredit konsumen dan lain-lain. Selain itu, juga kerja sama untuk bantuan pembiayaan pendidikan dan penelitian program S1, S2 dan S3, serta hibah 3 buah mobil.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di ruang sidang pimpinan UGM, Jumat sore (6/4). Pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan, Adi Sulistyowati, dan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, Mr.Eng., D.Eng.
Adi Sulistyowati mengungkapkan penandatanganan kerja sama ini merupakan upaya tindak lanjut dari kerja sama-kerja sama sebelumnya. BNI selama ini telah terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru dan pengelolaan keuangan di UGM.
“Terima kasih kami dipercaya dalam penerimaan mahasiswa baru, kerja sama pengelolaan keuangan. Mudah-mudahan semua ini dapat kita tingkatkan lagi,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Adi Sulistyowati selaku Direktur Hubungan Kelembagaan BNI menawarkan diri untuk membantu dalam pengelolaan endorment fund UGM. Sebab, bagaimanapun endorment fund sangat dibutuhkan dalam pengembangan UGM untuk kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan mahasiswa.
“Ini bisa kita kembangkan bersama. Ada beberapa yang bisa kita kembangkan di dalam pengelolaan endorment fund ini, source dari mana saja sih untuk mendapatkan dana-dana itu,” katanya.
BNI dalam kerja sama ini juga menawarkan skema pembiayaan penelitian untuk para dosen UGM. Selain itu, juga pembiayaan pendidikan untuk program S1, S2 dan S3 bagi mereka yang sudah bekerja.
Sedangkan terkait corporate card, Adi Sulistyowati mengungkapkan bahwa model ini menjadi harapan di semua institusi saat ini. Dengan corporate card, katanya, maka tata kelola keuangan bisa termonitor secara transparan dan lebih baik.
“Semua tata kelola keuangan ini bisa termonitor dengan baik karena saat ini sudah banyak yang terbiasa dengan cashless, tidak memakai uang tunai lagi. Untuk dinas cukup dengan corporate card ini dan tentu akan memudahkan,”imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, Mr.Eng., D.Eng, menyampaikan apresiasi untuk tiga MoU dengan BNI, yaitu kerja sama terkait kartu kredit, bantuan kendaraan dan pembiayaan untuk pendidikan dan penelitian. Menurutnya, UGM dan BNI sudah memiliki sejarah cukup panjang terkait kegiatan-kegiatan bersama, terutama dalam hal kegiatan pengelolaan keuangan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk bantuan dan kepercayaan dari BNI kepada UGM untuk kerja sama-kerja sama ini,” katanya.
Rektor mengaku, meski UGM saat ini menjalin kerja sama dengan 7 bank, namun kerja sama dengan BNI telah berlangsung cukup lama dan telah memiliki ikatan emosional. Karena itu, ia berharap kerja sama ini dapat ditingkatkan lagi, terutama terkait hilirisasi produk-produk penelitian UGM.
“Agar penelitian yang dihasilkan UGM dapat menjadi produk-produk fungsional. Tentu UGM memerlukan mitra yang bisa mendanai atau memfasilitasi. Produk-produk ini diharapkan nantinya bisa sampai ke masyarakat dan menjadi produk yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” katanya. (Humas UGM/ Agung; foto: Firsto)