UGM dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama dalam penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan.
Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman bersama (MoU) antara Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dengan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI, Sis Apik Wijayanto, Jumat (20/4) di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) terkait pemberian fasilitas kredit student loan Briguna Pendidikan bagi mahasiswa UGM. Penandatanganan dilakukan oleh Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Yogyakarta, Hari Siaga Amiyarso, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi UGM, Dr.Supriyadi, M.Sc., Akt.
Sekaligus dilakukan penyerahan secara simbolis Briguna pendidikan kepada empat mahasiswa penerima fasilitas Briguna Pendidikan. Selain itu, juga penyerahan beasiswa pendidikan sebesar Rp500 juta bagi mahasiswa UGM dan penyerahaan BRI Coorporate Card.
Sis Apik Wijayanto menyampaikan kerja sama yang dilakukan merupakan wujud komitmen BRI dalam pengembangan layanan perbankan untuk institusi pendidikan. Sementara pemberian fasilitas kredit student loan Briguna Pendidikan ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa UGM dari jenjang S1, S2, hingga S3.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan jasa perbankan melalui jaringan BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya BRI Coorporate Card juga diharapkan semakin memudahkan pihak kampus dalam memenuhi kebutuhan kedinasan.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi kedua belah pihak, mahasiswa, alumni, bangsa dan negara,”harapnya.
Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, mengatakan kerja sama pemberian kredit student loan bagi mahasiswa ini memberikan manfaat bagi UGM, terutama bagi mahasiswa penerima fasilitas Briguna Pendidikan. Pasalnya, di UGM banyak mahasiswa yang membutuhkan dana untuk kepentingan studinya, tidak hanya untuk membayar studi namun juga untuk pelaksanaan riset.
“Adanya dana ini bisa membantu mahasiswa menyelesaikan studinya,” katanya.
Panut menyebutkan bahwa pendidikan merupakan cara yang paling efektif dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan. Dengan adanya kredit pendidikan bagi mahasiswa ini menjadi salah satu bentuk dukungan dalam upaya memajukan bangsa.
“Melalui kerja sama ini kita bersinergi bersama-sama dalam memajukan Indonesia,”pungkasnya. (Humas UGM/Ika; foto: Bani)