Dewasa ini begitu marak berkembang jasa pembersih, termasuk jasa laundry. Bahkan, menjamurnya jasa laundry sudah merambah ke ranah online.
Jasa laundry ini menjadi pilihan karena murah, tidak perlu menguras tenaga, dan lebih praktis. Sayangnya, jasa laundry yang kita kenal selama ini menggunakan detergen sebagai bahan utama pembersih. Padahal, senyawa ini diketahui mengandung bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
Mengingat akan bahaya yang merusak lingkungan, lima mahasiswa UGM, yaitu Herman Amrullah, Naufal Muflih, Aulia Rizki, Ahmad Abrar, dan Ensi Saraswati menawarkan Most Valuable Powder (MVP) sebagai pengganti detergen. MVP merupakan produk pembersih yang memiliki fungsi seperti detergen, namun aman bagi lingkungan.
“MVP adalah serbuk serbaguna terdiri dari bahan-bahan alami, antara lain soda kue, activated tea, asam sitrat, garam dapur, serbuk cengkeh, dan bubuk pengharum yang berfungsi menghilangkan bau tidak sedap, memberikan bau wangi, mengangkat kotoran lebih maksimal, membunuh bakteri, serta membunuh jamur dan serangga (tungau),” ujar Herman Amrullah, di UGM, Jumat (29/6).
Herman menjelaskan sebagai produk yang ramah lingkungan, Most Valuable Powder dalam pembuatannya memanfaatkan limbah sebagai bahan utama yaitu limbah teh. Limbah teh ini diperoleh dari warung-warung burjo yang berada di sekitar kampus UGM.
“Warung burjo dipilih sebagai pemasok bahan baku karena warung ini menjadi tempat favorit para mahasiwa makan dan nongkrong sekaligus memesan teh sehingga limbahnya banyak,” ujarnya.
Menurut Herman produk MVP ramah lingkungan karena keunggulannya memakai bahan-bahan alami. Komposisi produk MVP terdiri dari bahan-bahan alami yang murah dan mudah diperoleh, tanpa disertai proses penambahan bahan kimia sintetis.
Bahan-bahan alami tersebut tentu saja melengkapi keunggulan karakteristik produk, dan mampu bersaing dengan agen-agen pembersih lain, seperti sifat pengikat dan pengangkat noda dan kotoran, sifat anti jamur, pembunuh serangga serta pemberi aroma yang kuat.
“Dari percobaan yang dilakukan, sasaran utama produk MVP lebih efektif dalam mengurangi kotoran dan debu hingga 90 persen,” terangnya.
Selain itu, kata Herman, produk MVP dapat dipergunakan untuk membersihkan bermacam-macam perabotan dan kebutuhan pribadi maupun rumah tangga, seperti sofa, karpet, handuk, sepatu, pakaian, dan lain-lain. Produk ini diharapkan dapat menghadirkan inovasi baru dalam cleaning agent yang serbaguna, aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.
“Untuk sekarang dipasarkan melalui media online maupun offline. Untuk media online dapat didapatkan di akun instagram MVP yakni @mvp_ugm, line@ dan tokopedia. Sedangkan media offline dapat didapatkan di SUNMOR UGM. Untuk pengembangan produk kedepan MVP akan dipasarkan melalui media sosial lain, beberapa toko online, dan melalui ajang penyelenggaraan event,” pungkasnya. (Humas UGM/ Agung)