Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dengan Rektor UNHI, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S., yang dilaksanakan Selasa (31/7) di Ruang Rektor UGM.
Rektor UNHI menyampaikan ucapan terima kasih kepada UGM yang telah sepakat melakukan kerja sama dengan UNHI. Pihaknya akan banyak belajar ke UGM dalam mengembangkan berbagai pusat unggulan yang ada di UNHI.
Damriyasa mengatakan terdapat dua hal utama dalam kerja sama ini, yakni terkait riset obat-obatan bersumber tanaman herbal yang banyak terdapat di Bali dan kuliah kerja nyata (KKN) bersama. Selain itu, melalui kerja sama ini UGM diharapkan bisa membantu mengembangkan inkubator bisnis di UNHI.
“Terima kasih atas kesediaan untuk bekerja sama, ke depan masih banyak lagi yang bisa dikerjasamakan,” tuturnya.
Rektor UGM menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Dia berharap nantinya kerja sama dapat berjalan dengan baik di berbagai bidang baik pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Baik UGM dan UNHI memiliki unggulan dan pengalaman yang bisa disinergikan untuk memperkuat institusi masing-masing,” terangnya.
Panut menyebutkan sebuah institusi tidak bisa maju sendiri terlebih dengan persoalan yang semakin kompleks. Oleh sebab itu, kerja sama antara dua atau lebih institusi sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama.
“Semoga yang kerja sama ini bisa segera dilakukan dan bersinergi untuk meningkatkan kontribusi pada bangsa dan negara,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika; foto: Firsto)