Olimpiade Geologi Indonesia (OGI) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran 18-20 Oktober lalu di Bandung baru saja usai. Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa UGM berhasil meraih trofi juara dalam ajang Gold Exploration Competition. Kontingen UGM yang diwakili oleh Salma Difa Masti (Teknik Geologi 2015), Wino Fadriand (Teknik Geologi 2015), dan Mradipta Lintang (Teknik Geologi 2015) berhasil menyisihkan ratusan tim peserta yang berasal dari perguruan tinggi lain.
Gold Exploration Competition merupakan lomba studi kasus tentang eksplorasi sumber daya mineral berupa emas. Peserta diharuskan mampu menyajikan data eksplorasi mineral dari suatu perusahaan untuk diproses dan dianalisis untuk mengidentifikasi potensi endapan emas serta memberikan rekomendasi titik bor untuk tahap eksplorasi selanjutnya di lapangan.
Salma Difa Masti mengatakan tim UGM dan peserta lainnya diberi waktu 420 menit untuk menganalisis data dan menyajikan hasil analisis dalam bentuk presentasi. “Kita dituntut untuk bisa melakukan analisis dengan teliti dan cermat dalam waktu yang sangat terbatas dan memanfaatkan semua data yang ada untuk menilai potensi endapan emas di lapangan tersebut,” kata Salma kepada wartawan, Selasa (30/10), di kampus UGM.
Meski tidak mudah, imbuhnya, setiap tim dituntut untuk berpikir lebih praktikal seperti explorationist. Beruntung, kata Salma, selama belajar di kampus, ia dan rekan lainnya biasa dihadapkan oleh pemikiran yang sangat ideal dan teoretis, sesuai dengan apa yang tertulis di buku referensi. “Padahal kenyataannya, data yang ditemukan di lapangan tidak seideal dengan apa yang biasa kami baca di buku,” paparnya.
Salma mengaku bersyukur dan bangga bisa membawa prestasi dengan menjadi juara untuk kategori ekplorasi emas ini. Menurutnya, prestasi tersebut dapat tercapai tidak lepas dari persiapan lomba yang matang dan proses kerja sama tim yang baik, serta kemampuan anggota tim dalam melakukan analisis secara komprehensif. “Syukurlah kami dapat memanfaatkan seluruh data yang diberikan dengan maksimal, serta membangun argumentasi yang dapat meyakinkan dewan juri,” ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)